Politisi PKS Ini Siap Fasilitasi Emak-Emak Ikut Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring

Politisi PKS Ini Siap Fasilitasi Emak-Emak Ikut Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring

Reses Anggota DPRD Kota Bengkulu, Pudi Hartono di Kelurahan Betungan-Windi Junius-


RADARBENGKULU, DISWYA.ID - Anggota DPRD Kota Bengkulu Pudi Hartono, S. Pd, akan memberdayakan Ibu Rumah Tangga (IRT) melalui program pemberdayaan Jaringan Ekonomi keluarga. Para emak-emak akan diberikan pelatihan pembuatan sabun cuci piring.

 

 

Hal ini disampaikan oleh Politisasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pudi Hartono, S. Pd, saat reses di RT 62 Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

 


Reses yang mayoritas dihadiri oleh emak-emak atau Ibu Rumah Tangga ini meminta kepada wakil rakyat untuk diberdayakan mereka agar mampu menopang ekonomi keluarga ditengah sulitnya perekonomian di Kota Bengkulu saat ini.

BACA JUGA:Iswandi Ruslan Siap Perjuangkan Usulan Tiang Listrik Warga Kelurahan Muara Dua



"Alhamdulillah kita reses di RT 62 Kelurahan Betungan, saya perhatikan luar biasa antusias dari warga. Pada reses kali ini rata-rata emak-emak yang datang, jadi mereka mengharapkan ada pemberdayaan untuk emak-emak ini," kata Anggota DPRD Kota Bengkulu Pudi Hartono, S. Pd.



Dia mengatakan, partai yang mengusungnya manjadi anggota DPRD Kota Bengkulu itu memang ada program BPJE, sehingga nantinya sesuai dengan permintaan warga agar emak-emak untuk diberdayakan sehingga bisa bergabung di rumah aspirasinya untuk belajar bersama membuat sabun cuci piring.

BACA JUGA:Gagal Tes KPU Provinsi, Bisa Daftar KPU Kabupaten



"Saya sampaikan kepada emak-emak kami di PKS itu, ada bidang pemberdayaan, namanya (BPJE) bidang pemberdayaan jaringan ekonomi. Minggu kemarin kami sudah melaksanakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring di rumah aspirasi saya, itu di fasilitasi lebih kurang 80 orang. Yang di undang 50 yang datang 80 artinya masyarakat masyarakat menyambut baik program BPJE ini," ujarnya.



Kegiatan pelatihan pembuatan sabun cuci piring itu pun, menurut Pudi Hartono, emak-emak sudah mampu membuat produk sabun cuci piring dan sudah di jual di kalangan IRT.

BACA JUGA:Pengangguran Terbuka Makin Lebar, Pelatihan di BLK Semudah Itu, Ada Uang Sakunya Lagi

 

Jelas hal ini mampu membantu IRT untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Selain itu juga ia berjanji akan menyampaikan aspirasi warga tersebut ke Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bengkulu. "Jadi hari ini ibu-ibu ini ingin diberdayakan, maka akan kita fasilitasi bagaimana caranya, kita akan upayakan ke dinas Koperasi dan UMKM," imbuhnya.

 


Selain itu juga warga meminta untuk pembuatan drainase sepanjang jalan di RT 26 Kelurahan Betungan, mengingat semenjak jalan sepanjang 400 meter tersebut dibangun oleh Pemerintah belum ada drainase, sehingga masyarakat mengkhawatirkan air hujan tidak mengalir dengan baik sehingga mengakibatkan rusaknya jalan tersebut.

BACA JUGA:Tanpa Permisi, Avanza Seruduk Rumah Warga, Ringsek

 


"Kemudian juga ada dari masyarakat menyampaikan butuh pembangunan fisik seperti drainase di lingkungan RT 62, memang kalau kita lihat tadi sepanjang jalan menuju RT 62 ini belum ada drainase atau siringnya. Mudah-mudahan akan ada tahap untuk kita perjuangkan, nanti jika tidak bisa 400 meter yang seperti masyarakat minta kita usahakan dengan PU untuk diminta 200 meter dulu," Janjinya.

 

Selain itu juga masyarakat mengeluhkan, masjid dilingkungan RT 26 Kelurahan Betungan, yang sudah bisa digunakan untuk ibadah dan kegiatan keagamaan, namun disayangkan masjid tersebut belum selesai pembangunan.

BACA JUGA:Bupati Mian Kejar Usulan Pembangunan ke Pemerintah Pusat

 

 

Kendati demikian Pudi Hartono yang latar belakang DAI ini, langsung merespon, ia menyakinkan waga kalau masjid tersebut akan mendapatkan bantuan dari dirinya melalui dana aspirasi.

 


"Kemudian untuk masjid di sini akan dapat kita fasilitasi melalui dana aspirasi saya, maka nanti kita bantu sesuai dengan kebutuhan dulu." tutupnya.

BACA JUGA:Reses Ronny Fokus Bantu Bedah Rumah dan Penerangan Lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: