Motor Tabrak Mobil, Pelajar Seluma Meninggal

SELUMA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Lakalantas terjadi di ruas jalan Bengkulu-Tais, tepatnya di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sukaraja pada Sabtu (10/3) sekitar pukul 00.10 WIB. 

Seorang pelajar bernama Mahrup Kukuh Prasetio (16), warga Desa Sido Sari, Kecamatan Sukaraja yang mengendarai sepeda motor Honda GL Max tanpa Nopol menabrak mobil jenis Panther warna biru bernopol BG 1855 C yang dikemudikan Aprianto (39), warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sukaraja. 

BACA JUGA:Ramaikan Kota Merah Putih, Kota Bengkulu Gelar Festival Kuliner

 

 

 

 

Informasi menyebutkan, kronologi kejadian bermula saat mobil Panther Nopol BG 1855 C yang dikendarai oleh Aprianto bermaksud ingin keluar dari halaman rumah, dengan posisi berjalan mundur (Otrex) ke jalan.

Pada saat mobil tersebut berada di tengah-tengah badan jalan, tiba-tiba datang sepeda motor jenis Honda GL MAX yang dikendarai oleh Mahrup Kukuh Prasetio (16).

BACA JUGA: Kabar Gembira, Ketua OSIS Berprestasi Terima Beasiswa Gubernur Bengkulu

 

 

 

 

Ia adalah seorang pelajar kelas X SMKN 3 Seluma Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) warga Desa Sido Sari, Kecamatan Sukaraja dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Bengkulu menabrak bagian samping kiri mobil. Akibatnya, korban terpental dan tergeletak diaspal. 

" Dari sejumlah saksi menyebutkan saat itu mobil keluar dari rumah mundur, lalu dari arah Kota Bengkulu datang motor dan menabrak keras bagian samping mobil,"  sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu Prengki Sirait, SH MH. 

 

 

 

 

Akibat kencangnya laju motor mengakibatkan pengendara motor mengalami luka serius, sementara mobil mengalami rusak berat. 

" Korban mengalami patah kaki bagian paha kiri dan kanan, luka robek dibibir bagian atas, dan tidak sadarkan diri), " sampai Kapolsek. 

BACA JUGA:Ini Dia Kendala PLN Menyala 24 Jam di Enggano

 

 

 

 

Warga sekitar yang berada di lokasi langsung melarikan korban ke RSUD M Yunus Bengkulu. Namun sayang nyawa korban tak tertolong. 

 

Sumber: