Mantap, Desa Tambangan Bangun Jalan Sentral Produksi Untuk Para Petani

MANNA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Sesuai dengan usulan yang disampaikan oleh masyarakat melalui Badan Permusyawaratan Desa(PBD), maka Pemerintah Desa (Pemdes) Tambangan melakukan pembukaan jalan sentral produksi menuju area persawahan dan perkebunan.

BACA JUGA:Bupati Mian Turun, Langsung Beri Santunan ke Warga Sumber Rejo

 

 

 

Kepala Desa Tambangan, Imran Junaidi mengatakan,  selama ini hanya ada jalan setapak. Masyarakat untuk mengangkut hasil panennya masih dengan sistem panggul. Bahkan untuk ojek pun masih jarang. Karena, sebenarnya itu bukan jalan, tetapi terbentuk karena sering dilalui.

BACA JUGA:Tim Penanggulangan Bencana Alam Seluma Gelar Apel Siaga

 

 

 

"Untuk memudahkan masyarakat, kami membuka jalan baru sepanjang 1,5 Kilo meter dengan lebar empat meter. Rencana pembukaan jalan ini akan kita lakukan pendoseran terlebih dahulu. Yang penting jalan sudah terbentuk. Kalau dilihat dari luasan persawahan dan perkebunan yang digarap  kurang lebih 100 hektar," papar Imran diruanganya Kamis (30/03).

 

 

 

Dengan begitu, lanjutnya, ini akan mempermudah masyarakat mengangkut hasil panen. Kalau untuk kendaraan roda empat sudah ada jalan. Tetapi, masyarakat harus memutar. Karena dari 100 hektaran hamparan sawah dan perkebunan Serku tersebut dibagi menjadi dua bagian yang dibatasi oleh sungai.

BACA JUGA:Alot, Besaran Zakat Fitrah Pengganti di Kota Bengkulu Bervariasi

 

 

 

Kalau hanya mengandalkan jalan yang sudah ada, masyarakat harus memutar. Ini terlalu besar beban biaya yang harus dikeluarkan. Jika nantinya jalan tembus tersebut sudah direalisasikan, maka masyarakat mau menuju persawahan dan perkebunan Serku, baik itu untuk bertanam dan memanen akan lebih mempersingkat waktu.

BACA JUGA: Kakan Kemenag Kota Bengkulu Lantik 8 Pejabat, 4 Diantaranya Kepala Madrasah

 

 

 

"Untuk itu kami berharap dengan adanya jalan tersebut masyarakat tidak perlu lagi memutar,serta mengurangi biaya panen dan bisa meningkatakan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan. Karena, hampir lebih 50 persen masyarakat mempunyai persawahan dan perkebunan di Serku tersebut,"pungkas Imran.BACA JUGA: Perusahaan di Benteng Wajib Rekrut 75 Persen Tenaga Kerja Lokal

 

Sumber: