Empat Hal Yang Dibutuh Oleh Amal

Empat Hal Yang Dibutuh Oleh Amal

Imron Rosadi-Adam-

 

Oleh : Imron Rosadi  (Guru MTsN 2 Kota Bengkulu)

Dari : Masjid Besar Al-Amin, Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Ramadan adalah Mazra’atul Khasbah (lahan subur). Mau menanam apapun akan tumbuh dengan baik. Karena, lahan subur. Istilah ini cocok. Karena, Ramadan bulan dimana kita umat Islam banyak beramal shalih.

 

Seperti puasa, salat tarawih, tadarus, sedekah, ta’lim atau ceramah-ceramah banyak diperdengarkan.  Kegiatan apapun yang dilakukan didalam bulan Ramadan pasti ingin berhasil dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Jika konsepnya ingin dapat pahala dari Allah SWT, tentu amalan yang kita lakukan membutuhkan empat hal. 

Pertama : Setiap amalan yang kita lakukan membutuhkan ilmu. Tanpa ilmu, amalan itu tidak akan berhasil. Karena amalannya rusak. Sebagaimana rasul menyindir orang yang berpuasa. Apa kata rasul: “ Berapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak dapat apa-apa dari puasanya, kecuali lapar dan haus.''

Kemudian ada juga sindiran rasul kepada orang yang melaksanakan salat malam. Apa kata rasul : Berapa banyak orang yang berdiri salat malam tidak dapat apa-apa dari salat malamnya kecuali hanya terjaga. 

Juga ada sindiran rasul terhadap orang yang yang membaca Al-Quran. Apa kata rasul : “Banyak orang yang membaca Al-Quran tetapi justru Al-Quran malah melaknati orang yang membacanya. ''

Ketiga sindiran rasul itu jelas sekali menggambarkan orang yang beramal tanpa ilmu.

Kedua  : Setiap amalan yang kita lakukan harus dengan niat. Apa sebabnya ? Alasannya adalah pertama menurut logika bahwa amalan itu banyak persamaan.

Contohnya, amalan salat yang kita lakukan waktu isya, ada salat tahiyatul masjid, ada salat qolbiyah isya, ada salat isya, ada salat ba’diyah isya, ada salat tarawih dan ada salat witir.

Jika kita ajukan pertanyaan apa yang membedakan salat yang dilakukan di waktu isya itu ? Karena semua bacaan sama berdiri, ruku', sujud dan duduk sama. Lalu apa bedannya ? Jawabanya adalah niat. Tanpa niat salatnya  rusak. Selanjutnya, amalan itu perlu niat Karena memang disabdakan rasul : “Sesungguhnya setiap  amal tergantung niatnya dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia  niatkan (HR.Bukhari Muslim). 

Ketiga : Setiap amalan yang kita kerjakan membutuhkan Sabar. Salat butuh kesabaran, haji butuh kesabaran dan termasuk puasa butuh kesabaran. Karena puasa itu menahan lapar dan haus. Bahkan puasa harus menahan hawa nafsu juga emosi tentu ini sangat berat. Tetapi jika kita mampu bersabar, maka amalan kita akan berhasil dan berpahala disisi Allah SWT. 

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat An-Nahl ayat 96 “Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”.

Keempat : Setiap amalan yang kita kerjakan membutuhkan Ikhlas. Karena Allah berfirman dalam surat Al-Bayinah ayat 5. “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaatinya semata-semata Karena menjalankan agama.''

Nabi bersabda. "Barang siapa memberi Karena Allah, menolak Karena Allah, mencintai Karena Allah, membenci Karena Allah maka sempurnalah imannya.'' (HR Abu Dawud). 

Berdasarkan ayat Al-Quran dan Hadits rasul jelaslah suatu amalan bila ingin berhasil dan berpahala dari Allah. Maka amalan mesti dilakukan dengan penuh keikhlasan dan semata-mata Karena Allah SWT. 

Dari uraian di atas dapat kita ambil kesimpulan, “Semua amalan membutuhkan empat hal. Yaitu : Ilmu, Niat, Sabar dan Ikhlas. Semoga bermanfaat. Aamiin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: