Buat Break Water, Alternatif Cegah Meluasnya Abrasi di Bengkulu Tengah

Buat Break Water, Alternatif Cegah Meluasnya Abrasi di Bengkulu Tengah

Abrasi diwilayah pesisir pantai Benteng semakin meluas-Agus-

BENTENG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Kondisi abrasi pantai di Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah  semakin meluas.

BACA JUGA:Ini Dia, IKWI Bengkulu Bagi-Bagi Paket Sembako

 

 

 

Warga yang bermukim di sepanjang pantai meminta pemerintah Provinsi Bengkulu atau Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menekan proses abrasi yang terjadi sepanjang tahun.

 

 

 

Akibat abrasi itu, beberapa pohon kelapa roboh akibat tanah yang berada di bibir pantai Desa Pondok Kelapa terbawa arus laut.

BACA JUGA:Wajib Diketahui, Ini Penyebab Warga Pasar Palik Blokade Jalinbar

 

 

 

Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, diperkirakan bermeter-meter daratan di bibir pantai itu lenyap dibawa oleh gelombang air laut. 

BACA JUGA:Waspada, Foto dan Nama Sekdaprov Bengkulu Dicatut Pelaku Penipuan

 

 

 

Kondisi ini mengancam beberapa rumah warga yang berada di dekat bibir pantai. Midi, warga setempat mengatakan, abrasi pantai Pondok Kelapa sudah memprihatinkan.

BACA JUGA:Silahkan Hubungi Nomor Ini, Tim Saber Pungli Tindak Tegas Pungli Parkir di Pantai Panjang

 

 

 

Kata Midi, setiap tahun ombak mengikis tanah hingga bermeter-meter. Bila dibiarkan, abrasi ini akan mengancam rumah penduduk yang berada di pinggir pantai.

BACA JUGA:Melanggar Izin Keimigrasian, Pria Cina Dideportasi

 

 

 

"Setiap tahun bibir pantai semakin terkikis oleh air laut. Kira-kira hingga bermeter-meter daratan sudah lenyap tiap tahunnya," bebernya.

BACA JUGA:BPBD Siapkan Posko di Pantai Panjang dan Siagakan Alat Berat di Titik Rawan

 

 

 

Menurutnya, abrasi terjadi karena tidak ada tembok pemecah ombak (break water). Jika ketinggian air laut pada waktu pasang, bisa mencapai setengah meter dan menggenangi perkampungan nelayan. 

BACA JUGA:Gerakan Sosial Buka Rangkaian HUT Bank Bengkulu Ke 52

 

 

 

"Bila abrasi pantai tidak segera diatasi, akan mengancam rumah penduduk. Saya berharap, pemerintah dapat segera mengatasi masalah abrasi ini agar tidak meluas," tuturnya. 

BACA JUGA:Ramadan Bulan Menjaga Lisan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: