Bikin Heboh, Kepulan Asap Tebal di Sido Mulyo, Mesin Cuci dan Perabotan Ludes

SELUMA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Warga Petai Keriting Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan,  Rabu (22/3) sekitar pukul 15.00 WIB dibuat panik dengan kepulan asap tebal yang  berada di rumah Aliundi, warga setempat. 

BACA JUGA:Ini Dia Desa yang Dinobatkan Menjadi Desa Pancasila dan Kerukunan Umat Beragama di Seluma

 

 

 

Kepulan asap tebal bersumber dari lantai bawah rumah korban, diduga akibat konsleting listrik yang membuat rumah dua lantai tersebut nyaris terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun mesin cuci, rak piring dan sejumlah perabotan dapur ludes dilalap api. 

BACA JUGA:Ramadan, Masjid Agung Mukomuko Sediakan Makanan dan Minuman Gratis

 

 

 

" Saat kejadian, saya dengan cucu lagi tidur. Terbangun setelah  mendengar suara warga yang panik, dan cucu saya tidak ada di rumah. Sempat kaget karena saya kira cucu saya ditabrak motor di depan rumah, dan saat keluar ternyata ada  kepulan asap dari dalam rumah," kata Aliundi, warga Petai Keriting Kelurahan Sido Mulyo, Kecamatan Seluma Selatan,  Rabu (22/3). 

 

Warga sedang melihat kondisi rumah yang nyaris terbakar-Wawan-

Saat kejadian, sang istri, Tuti Desmayani menceritakan dirinya tengah di luar rumah bermaksud membeli ayam potong. Dan baru mendapat informasi ketika sang cucu menelfon dirinya dan mengabari ada kepulan asap. 

" Kepulan asap pertama kali diketahui Fira, tetangga, berasal dari lantai bawah dapur. Diduga api berasal dari konsleting listrik mesin air ataupun mesin cuci yang kemudian menjalar ke lantai papan bagian dapur," cerita Tuti Desmayani. 

BACA JUGA:Imigrasi Bengkulu Perkuat Sinergitas Pengawasan Orang Asing, Gelar Rakor Timpora

 

 

 

Warga yang melihat kejadian itu berupaya memadamkan sumber api dan mengeluarkan barang-barang seisi rumah. Termasuk 2 unit mobil di teras rumah. Beruntung api tak membesar dan berhasil dipadamkan, sehingga tak menjalar dan membakar barang-barang penting maupun dokumen lainnya. Sementara itu, sejumlah pihak telah berupaya menghubungi petugas Damkar , namun tak kunjung tiba hingga api benar-benar padam. 

BACA JUGA: Ada 10 Pejabat Belum Berikan Laporan, 30 Maret Terakhir Serahkan LHKPN, Optimis Tercapai

 

Sumber: