Polres Bengkulu Tengah Gagalkan Pencuri Besi Jembatan Penanding

BENTENG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Polres Benteng berhasil mengamankan tujuh orang pria asal Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah yang melakukan aksi pencurian besi jembatan di  Desa Penanding, Kecamatan Karang Tinggi, Sabtu (22/4) dini hari. 

 

 

 

Adapun ketujuh tersebut,yakni Si (34), Me (39), HH (43), Ri (27) warga Kota Bengkulu dan AH (30), Ev (35) serta Ok (29) warga Kabupaten Benteng.

BACA JUGA:Ini Hasil Pantauan Waka Polda Bengkulu di Seluma Soal Kesiapan Personel Amankan Arus Balik

 
Inilah barang bukti yang berhasil diamankan-Agus-

Sementara itu, Kapolres Benteng AKBP Dedi Wahyudi, didampingi Kasat Reskrim, AKP Wahyu Wijananta melalui Kasi Humas, Aiptu Andri Solpi menjelaskan, jembatan yang memiliki panjang kira-kira 30 meter tersebut dalam keadaan hanyut dan berada di pinggir sungai, lantaran diterjang banjir pada 2021 lalu dan sudah tidak digunakan lagi. 

 

"Masyarakat yang mengetahui adanya aksi pencurian tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib," jelasnya, kemarin (24/4).

BACA JUGA: Titip Rumah dengan Tetangga, Ini Pesan Gubernur Bengkulu kepada Masyarakat saat Berwisata

 

 

Ditambahkan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat Polres Benteng langsung melakukan penangkapan terhadap para pelaku.

"Sebelumnya kita hanya berhasil mengamankan 4 pelaku yakni Si, Me, HH dan AH. Sedangkan tiga pelaku lagi, yakni Ev, Ri, dan Ok, berhasil kabur," jelasnya.

 

 

 

Dijelaskan, dari keempat pelaku, kepolisian berhasil mengamankan potongan besi hasil pencurian seberat 1,2 ton yang akan diangkut menggunakan mobil pick up. 

 

"Saat beraksi para pelaku menggunakan mesin las pemotong. Pelaku memotong besi jembatan dengan ukuran 1 meter yang siap dijual," jelasnya.

 

 

Ditambahkan, dari hasil sitaan barang bukti, Polres Benteng berhasil mengamankan besi seberat 2 ton. 

"Selain besi, kami juga mengamankan satu set alat las, dua buah tabung LPG 3 kilogram, dua tabung oksigen 60 kilogram, satu unit mobil pick up dan satu unit handphone. Kami kini masih memburu 3 pelaku lainnya yang berhasil kabur," pungkasnya. 

 

Sumber: