Wabup Seluma Prihatin, Angka Perceraian Capai 700 Kasus

 Wabup Seluma Prihatin, Angka Perceraian Capai 700 Kasus

Wabup prihatin tingginya angka perceraian dan stunting. Hal ini disampaikan wabup saat pelepasan siswa/i SMA 7 Seluma-Wawan-

SELUMA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Wakil Bupati (Wabup) Seluma, Drs Gustianto mengaku prihatin dengan tingginya angka perceraian di Kabupaten Seluma. 

Dari data yang diterima pihaknya, Wabup menyebut angka perceraian di Kabupaten Seluma tahun 2022 mencapai 700 perkara. 

BACA JUGA:Kades di Bengkulu Tengah Bakal Dapat Motor Dinas Baru

 

 

 

 

Ditahun 2022, angka perceraian mencapai 700 kasus. ''Rata-rata penyebabnya adalah perkawinan usia muda," kata Wabup Seluma Drs Gustianto Rabu (3/5). 

Wabup menekankan, terutama kalangan generasi muda, untuk memfokuskan masa depan dan menghindari kawin muda. 

BACA JUGA: Ada Apa, Partai di Bengkulu Belum Ada yang Daftar, Tiga Balon DPD Serahkan Berkas

 

 

 

 

" Idealnya untuk kalangan wanita itu usia 21-22 tahun, Karena di bawah usia itu, mengganggu pertumbuhan janin dan bayi."  

Wabup juga menekankan, Pemkab Seluma saat ini tengah serius meminimalisir angka stunting. Stunting menurut Wabup adalah anak yang lahir tidak sesuai dengan berat dan tinggi badan, atau istilah lain anak kurang gizi.

BACA JUGA:Masih Diseleksi, Tiga Nama Calon Caretaker Walikota Bengkulu

 

 

 

 

"  Saat ini angka stunting di Seluma turun dari 24 Persen menjadi 22 Persen" kata Wabup. 

 

BACA JUGA:Konsisten Lahirkan SDM Berkualitas, Bank Mandiri Puncaki Peringkat LinkedIn Top Companies 2023

 

BACA JUGA: Ada Apa, Partai di Bengkulu Belum Ada yang Daftar, Tiga Balon DPD Serahkan Berkas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: