Prihatin,Gubernur Rohidin Panggil Kepala Sekolah, Cari Solusi Atasi Tindakan Kriminalitas Sekelompok Siswa

Prihatin,Gubernur Rohidin Panggil Kepala Sekolah, Cari Solusi Atasi Tindakan Kriminalitas Sekelompok Siswa

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan akan membangun Sirkuit Balap -Ist-radarbengkulu,disway.id

 

RADARBENGKULU - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah prihatin terhadap  sekelompok remaja yang didominasi pelajar SLTA di Kota Bengkulu yang terlibat dalam tindak kriminalitas, khususnya kegiatan begal.

Menurut Rohidin, mirisnya lagi, mayoritas dari mereka adalah anak-anak remaja yang masih sekolah.

BACA JUGA:Pengakuan Tersangka Begal Bikin Geleng Kepala, Ingin Geng Siap Tempur Eksis dan Terkenal? Astaga

 

Rohidin menyebut, faktor usia remaja yang masih labil menjadi salah satu penyebab utama dalam perilaku negatif ini. Menurutnya, generasi muda cenderung meniru atau terpengaruh oleh kelompok atau geng lainnya.

Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya peran pendidikan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, budi pekerti, dan karakter yang kuat pada anak-anak.

BACA JUGA:Polisi Selidiki 14 Anggota Grup Siap Tempur, Dicurigai Juga Terlibat Pembegalan

 

"Orang tua harus mengontrol anak-anaknya. Tidak hanya di rumah, tetapi juga media sosialnya. Apa yang dilakukan anak di media sosial itu perlu diketahui. Karena saya cek, mereka ini punya geng sendiri dan bikin grup bersama. Memang di medsos ini kadang-kadang anak-anak ini diikat atau dipengaruhi kelompoknya. Orang tua harus cek juga di sosial media anaknya berkomunikasi dengan siapa saja," jelasnya.

Menghadapi situasi ini, Rohidin akan mengumpulkan kepala sekolah dari sekolah-sekolah yang siswanya terlibat dalam genk tersebut.

BACA JUGA:16 Tersangka Kasus Begal Diringkus, Masih Berstatus Pelajar dan Punya Grup Siap Tempur

 

Pertemuan ini diharapkan dapat menemukan solusi untuk membimbing dan membatasi perilaku anak-anak ini. Rohidin menyatakan bahwa pendekatan pidana mungkin menjadi pilihan terakhir, sambil mengutamakan pembinaan dan pengarahan agar mereka tidak terpengaruh oleh kelompok-kelompok sejenis di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu