10 Kepala OPD, Kepala Sekolah dan Tenaga Honorer Diperiksa Polres Seluma

radarbengkuluonline.id, Tais -  Sebanyak 10 Kepala OPD, Kepsek dan tenaga honorer telah diperiksa Penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres dalam dugaan kasus honorer siluman di Kabupaten Seluma.  

Pemeriksaan dilakukan guna pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket). Hal tersebut menindaklanjuti adanya pengaduan terkait dengan dugaan indikasi suap atau tindak pidana korupsi terkait indikasi dugaan suap penerbitan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang menimbulkan polemik adanya isu honorer siluman yang terjadi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma.

BACA JUGA:Wujudkan Seluma Emas, Bupati Minta OPD Berikan Pelayanan Maksimal kepada Masyarakat

BACA JUGA:Ini Dia Program 100 Hari Bupati dan Wakil Bupati Seluma Terpilih

 

Kasat Reskrim Polres Seluma AKP. Prengki Sirait, SH. menyampaikan terkait permasalahan honor siluman, saat ini masih dalam Pulbaket yang dilakukan oleh penyidik Unit Tipidkor Satreskrim Polres Seluma.

"Kita masih lakukan Pulbaket. Rangkaian penyelidikan untuk menyimpulkan alat bukti. Terkait dengan permasalahan soal dugaan honorer siluman," sampai AKP. Prengki Sirait.

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Seluma Ikut Gladi Bersama Kepala Daerah se-Indonesia di Monas

BACA JUGA:Emak-Emak Ramai-Ramai Ikut Turnamen Bola Voli Damafa Family Cup II Seluma

 

Penyidik telah memintai klarifikasi terhadap 10 orang dalam penyelidikan perkara tersebut. Pihak yang telah dimintai klarifikasi terhadap itu yakni, dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, beberapa Kepala Sekolah (Kapsek) dan tenaga honor yang telah dimintai keterangan.

Sementara itu, sejumlah pihak juga berharap agar penyelidikan kasus dugaan honorer siluman juga dilakukan terhadap dugaan kecurangan pada seleksi PPPK tahap 1 lalu yang diduga banyak syarat kecurangan honorer siluman. 

 

Sumber: