Heboh, Lansia Tanjung Terdana Ini Akhiri Hidup dengan Cara Ini

Heboh, Lansia Tanjung Terdana Ini Akhiri Hidup dengan Cara Ini

Inilah suasana rumah duka-Agus-

BENTENG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Warga Desa Tanjung Terdana, Kecamatan Pondok Kubang, Rabu (3/5) siang mendadak heboh.

Pasalnya, terjadi peristiwa diduga bunuh diri salah seorang warganya yang berusia lansia atas nama Suryadi (66) dengan cara gantung diri menggunakan tali kambing atau tali tambang sekira pukul 13.00 WIB. 

BACA JUGA:Suasana Perang Mencekam, 2 Mahasiswa Bengkulu Tengah Tiba dari Sudan

 

 

 

 

Sementara itu, salah seorang saksi mata, Tarwin (65) yang merupakan adik korban warga Desa Tanjung Terdana menjelaskan, kronologis kejadian bermula Rabu (3/5) sekira pukul 13.00 WIB pada saat istri korban pulang dari kebun.

"Saat itu istri korban masuk rumah melalui pintu depan dan setelah membuka pintu, saksi menemukan Korban ditemukan tergeletak dilantai rumah posisi bergantung diri dengan tali di besi engsel pintu depan bagian dalam rumah," jelasnya, kemarin,

 

 

 

 

Diterangkan, kondisi badan korban tergantung dan lidah terjulur, serta mengeluarkan cairan dari mulut dan kondisi meninggal dunia.

"Motif bunuh diri belum diketahui secara pasti. Karena, korban selama ini mengalami sakit ginjal menahun," terangnya. 

BACA JUGA:Didatangi Sosok Ini, Kemacetan Depan Pabrik di Mukomuko Langsung Tuntas, Bukan Orang Sembarangan

 

 

 

 

Disisi lain, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum atau otopsi dan telah membuat surat pernyataan dan menerima dengan ikhlas kematian tersebut.

"Selanjutnya atas kesepakatan keluarga, korban pada langsung dimakamkan di Desa Tanjung Terdana," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Talang Empat, AKP.Suroso menjelaskan, setelah mendapatkan informasi adanya kasusnya warga bunuh diri pihaknya langsung menuju TKP. 

 

 

 

 

"Kami telah mengamankan barang bukiti tali kambing atau tambang tambang yang digunakan korban. Sebelumnya kami membawa dan memeriksa korban ke Puskesmas untuk divisum dan mencari keterangan dari saksi- saksi, namun pihak keluarga menolak dilakukan visum," jelasnya singkat. 

BACA JUGA:Konsisten Lahirkan SDM Berkualitas, Bank Mandiri Puncaki Peringkat LinkedIn Top Companies 2023

 

 

 

 

Dibagian lain, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengambil jalan singkat jika ada masalah. Ia mengimbau agar masyarakat dapat berdiskusi dengan pihak keluarga dan tokoh agama untuk mencari jalan keluar dan solusi. Karena, setiap masalah pasti ada solusinya.

BACA JUGA:Modus Pinjam, Mobil Warga Manna Digelapkan

BACA JUGA:Kades di Bengkulu Tengah Bakal Dapat Motor Dinas Baru

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: