Bikin Geleng-Geleng Kepala, Uang Rp 275 Juta Hilang Dalam Mobil, Ini Modusnya

Bikin Geleng-Geleng Kepala, Uang Rp 275 Juta Hilang Dalam Mobil,   Ini Modusnya

Ilustrasi pembobolan kendaraan-Ist-

MUKOMUKO, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Seorang ibu rumah tangga (IRT), warga Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko bernama Erlina (46) diduga menjadi korban pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Kelurahan Pasar Mukomuko, Kota Mukomuko pada Senin siang (22/5) lalu. 

BACA JUGA:Pendaftaran Hak Cipta Itu Mudah Sekali, Untungnya Banyak Lho!

 

 

 

 

Hal ini dibenarkan Kapolres Mukomuko, AKBP. Nuswanto, SH., S.IK., MH saat dikonfirmasi RADARBENGKULU.DISWAY.ID , Selasa (23/5).

Akibat peristiwa tersebut, uang hasil pinjaman dari salah satu Bank di Mukomuko itu sebesar Rp 275 juta yang baru beberapa menit saja ditangan Erlina raib digondol maling. 

BACA JUGA:Semua Kendaraan Mati Pajak Bisa Ikut Program Pemutihan

 

 

Saat ini, pihak kepolisian sedang berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian yang menyasar nasabah salah satu Bank di Mukomuko itu. 

"Kami sudah mengerahkan seluruh jajaran untuk bergerak cepat mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan ini," tegas Kapolres.

BACA JUGA:Dua Maskapai Ini Masukan Penawaran Sesuai Anggaran

 

 

Kapolres menguraikan kronologis kejadian. Pada hari Senin (22/5) sekitar pukul 11.10 WIB, Erlina mencairkan pinjaman ke salah satu kantor bank di Mukomuko yang beralamat di  Kota Mukomuko. Total uang yang dicairkan sebesar Rp 275.500.000. 

 

 

Usai mencairkan pinjaman, dari Kantor Bank  itu, lalu dia juga menuju salah satu Kantor Bank  lainnya untuk menarik uang tunai sebesar Rp 15 juta. Setelah keluar dari bank  ini, korban melanjutkan perjalanan menuju rumah keluarga di Pasar Belakang, Kelurahan Pasar Mukomuko untuk mengantar paket. 

 

 

Saat melintasi Bundaran Kota Mukomuko, didepan mobil korban ada pengendara  motor diduga dengan sengaja menjatuhkan helm. Karena mulanya tidak menaruh curiga, yang bersangkutan tetap melanjutkan perjalanan dan tiba di tujuan untuk mengantar paket. 

Tidak jauh dari lokasi mengantar paket, ban mobil korban kempes alias bocor. Korban langsung turun dan mengganti ban yang bocor dengan ban serap. 

 

 

Saat mengganti ban, korban didatangi dua orang pria menggunakan sepeda motor. Pengendara motor itu bertanya alamat kantor bupati kepada korban. Karena tidak menaruh curiga, korban pun lantas menjelaskan rute menuju kantor bupati.

Usai mengganti ban, Erlina berencana melanjutkan perjalanan. Nahas, setelah memeriksa uang yang baru saja dicairkan dari Bank tadi, uang itu sudah tidak ada lagi di dalam mobil. 

 

 

Atas peristiwa itu, korban langsung melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Polres Mukomuko. 

Sayangnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon, terduga korban pencurian dengan pemberatan, Erlina masih enggan berkomentar banyak.

"Saya tidak tahu," singkatnya dan langsung memutus sambungan telepon dari wartawan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: