Alangkah Senangnya Hati Melihat Petani Seputar Danau Dendam Tak Sudah Panen

Alangkah Senangnya Hati Melihat Petani Seputar Danau Dendam Tak Sudah  Panen

Inilah lokasi petani yang sedang panen padi di seputaran Danam Dendam Tak Sudah Bengkulu-Azmaliar Zaros-radarbengkulu.disway.id

BENGKULU, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Saat ini para petani padi di Kota Bengkulu sedang berbunga-bunga hatinya.

BACA JUGA:INI DIA TIPS HIDUP SEHAT

 

 

 

Terutama mereka yang memiliki areal persawahan di seputar Danau Dendam Tak Sudah, Kelurahan Surabaya, Dusun Besar, Panorama, Semarang, Tanjung Agung, Tanjung Jaya. Soalnya, padi mereka sudah ada yang menguning.

BACA JUGA:Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bengkulu

 

 

 

Ada sebagian petani itu belum melakukan panen, walaupun padinya sudah terlihat menguning. Namun, ada juga yang sudah  panen bersama keluarga. Dengan penuh tawa dan canda mereka tetap fokus mengetam padi yang menguning itu. Lalu membawa ke pondok yang ada di sawah mereka.

BACA JUGA:Usai Sidak Proyek Normalisasi Sungai Rupat, Dewan Minta Utamakan Kualitas Jangan Seperti Proyek Kota Tuo

 

 

 

Walaupun saya bukan sebagai seorang petani, namun saya juga ikut merasa senang, bangga petani kita sudah bisa menikmati hasil jerih payahnya selama ini.

Dengan sudah nampak padinya yang menguning, setidaknya, hatinya sudah agak tenang. Dia sudah bisa panen, dan bisa membawa hasil panennya ke rumah masing-masing. Bisa untuk memenuhi kebutuhannya. Kemudian, mereka bisa fokus dengan pekerjaan yang lain.

 

 

 

Saya ikut salut dengan para petani yang ada di seputaran Danau Dendam Tak Sudah itu. Walaupun ada kendala hama dan mahalnya harga pupuk, namun mereka masih mau bertani. Masih mau menanam lahan persawahannya itu.

Apalagi di Kota Bengkulu saat ini banyak usaha lain yang bisa dilakukan untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari, tapi mereka masih tetap bersawah. 

 

 

 

Apalagi kalau pemerintah ikut membantu mereka mengatasi hama dan pupuk, tentu, mereka akan senang. Mereka pasti tambah semangat untuk terus menanam padi. Sebab, dengan adanya bantuan pupuk, dan hama padi, itu bisa meringankan beban hidupnya.

Bahkan, kalau bisa membantu pupuk, rasanya itu bisa mempercepat tingkat kesejahteraan hidupnya. Sekaligus, bisa membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pangan.

 

 

 

Memang diakui, selama ini pupuk itu selalu menjadi masalah bagi para petani. Akhirnya, dengan keterbatasan itu, mereka tidak sempurna dalam memberi pupuk atas tanaman padi mereka.

Akhirnya, hasil panen mereka juga tidak menggembirakan. Ya, apa boleh buat, begitulah keadaannya. Mereka juga tidak mungkin merengek-rengek terus kepada pemerintah. 

BACA JUGA:Rute Yang Dilewati 1.778 JCH Bengkulu Disterilkan, Agar Lebih Lancar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id / alangkah senangnya melihat petani seputar danau dendam tak sudah panen