Susur Sungai Bengkulu, Rohidin: Kebersihan Sungai Bangkulu Masih Jadi Masalah, Solusinya?

Susur Sungai Bengkulu, Rohidin: Kebersihan Sungai Bangkulu Masih Jadi Masalah, Solusinya?

Kegiatan Susur dan Bersih Sungai pada peringatan Hari Sungai Nasional yang diperingati setiap tanggal 7 Juli bertempat di Muara Sungai Bengkulu, Kamis (27/7) -Adit-radarbengkulu.disway.id

RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan persoalan sampah di sungai masih menjadi sebuah masalah. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Susur dan Bersih Sungai pada peringatan Hari Sungai Nasional yang diperingati setiap tanggal 27 Juli bertempat di Muara Sungai Bengkulu, Kamis (27/7).

 

 

Dikatakan Rohidin kebersihan sungai khususnya Sungai Bengkulu memang masih menjadi sebuah masalah. Selain itu perubahan debit airnya juga sangat drastis ketika musim hujan dan musim kemarau yang sering menyebabkan banjir. 

BACA JUGA:Bupati Gusnan: Tidak Ada yang Dipalsukan Data Itu, Ini Ada Unsur Politik

 

 

"Saya kira momen ini untuk membangkitkan kepedulian dan tanggung jawab bersama. Penyelesaian persoalan ini sangat kompleks sehingga membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak," ujarnya



Sebanyak 1,6 Ton Sampah berhasil diangkat dari muara sungai Bengkulu oleh tim gabungan dari Balai Sungai Wilayah Sumatera VII Pemprov, TNI, Polri, Basarnas, para penggiat lingkungan dan berbagai pihak lainnya. 

 

Gubernur Rohidin menjelaskan Susur dan bersih sungai ini merupakan rangkaian kegiatan menuju world water forum yang ke-10 yang akan diadakan di provinsi Bali tahun 2024 dan serentak dilaksanakan se-Indonesia .


Gubernur Rohidin saat ikuti kegiatan Susur dan Bersih Sungai pada peringatan Hari Sungai Nasional yang diperingati setiap tanggal 7 Juli bertempat di Muara Sungai Bengkulu, Kamis (27/7) -Adit-radarbengkulu.disway.id

 

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VII, Adi Umar Dani mengatakan selain kegiatan susur sungai juga ada pameran biopori dan pameran hidroponik serta lomba mewarnai tingkat SD dengan tujuan mengedukasi masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa  bagaimana mencintai dan melestarikan kelestarian sungai. 

 

 

"Apa yang kita lakukan ini mudah-mudahan bisa menggugah masyarakat. Kalaupun misalnya tidak bisa membantu kita bersih-bersih sampah paling tidak jangan membuang sampah di sungai," tuturnya.

BACA JUGA:Wow! Inilah Ajang Silaturahmi Terbesar Warga Bengkulu

 

 

Dijelaskannya, ada beberapa rencana pembangunan fisik dalam penanganan banjir di kota Bengkulu, di antaranya pembangunan kolam retensi yang saat ini dalam tahap penetapan lokasi. 

 

 

Selanjutnya, jelasnya lagi, pembangunan jetty sebagai langkah penanganan penyempitan muara sungai. Sehingga sedimen yang berasal dari hulu akan langsung diarahkan ke palung laut. Selain itu juga akan dilakukan normalisasi tanggul di sepanjang kawasan Tanjung Agung dan Tanjung Jaya. (ae2/wij). 

BACA JUGA:Setengah Ton Mungkus Mendarat di Muara Sungai Selagan Mukomuko

 

 

Update Informasi Anda di radarbengkulu.disway.id

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: