Angan-Angan Orang Yang Sudah Meninggal Dunia

Angan-Angan Orang Yang Sudah Meninggal Dunia

Dr. Iwan Ramadhan, M.H.I-Adam-radarbengkulu.disway.id

Khatib : Dr. Iwan Ramadhan, M.H.I (Dosen UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu)

 

Dari : Masjid Besar Jami' Babussalam, Jalan P. Natadirja KM.8 Kekurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu

 

Kaum muslimin, rahimakumullah

Pada kesempatan ini, khatib tak hendak mengajak jamaah sekalian untuk memiliki angan-angan dunia yang muluk-muluk, tapi khatib hendak mengajak agar kita merenungi angan-angan sebagian orang yang sudah tidak memiliki kesempatan lagi untuk merealisasikannya.

Angan-angan mereka sudah terputuskan dari sebab. Mereka adalah orang yang sudah meninggal dunia.

BACA JUGA:Selamat, Per Agustus Petani Sawit di Provinsi Bengkulu Nikmati Harga Jual TBS yang Baru

 

Mungkin ada yang bertanya, apa yang menjadi angan-angan mereka? Setelah melihat kenikmatan atau siksaan Allah Subhanahu wa Ta’ala terpampang di mata mereka? Masihkah mereka menginginkan kenikmatan dunia yang telah banyak menyita perhatian manusia?

 

Kaum muslimin, rahimakumullah

Orang-orang yang sudah meninggal dunia itu bermacam-macam. Ada yang baik dan ada pula yang buruk; ada yang shalih dan ada pula yang sebaliknya; ada yang ditangisi kematiannya oleh manusia dan ada pula yang diharapkan kematiannya.

Masing-masing orang ini memiliki angan-angan yang berbeda. Angan-angan mereka ini telah dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semisalnya:

BACA JUGA:Alhamdulillah! Aplikasi Ustadz Kita Mudahkan Umat Cari Pendakwah

 

Pertama; orang-orang shalih ingin segera dibawa ke kuburannya setelah meninggalnya;

Disebutkan dalam shahih al-Bukhari dari hadits Abi Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu yang artinya:

 

''Apabila jenazah sesorang diletakkan lalu orang-orang mengangkatnya di atas pundak-pundak mereka, maka jika orang itu baik, dia berkata; segerakanlah aku, segerakanlah aku, sedangkan jika tidak baik, ia berkata; celaka, hendak kemana mereka pergi? Ungkapan ini di dengar suaranya oleh semuanya kecuali manusia, seandainya dia juga mendengar tentu pingsan.

BACA JUGA:Jalan Terpendek Dunia Itu Ada di Bengkulu? Namanya Ini, Ini Nomornya, Yang Menempati Ini

 

Kedua; Orang-orang berdoa agar kiamat dipercepat

Disebutkan dalam hadits yang panjang yang dikeluarkan Imam Ahmad dalam Musnadnya bahwa ketika seorang di dalam kubur bisa menjawab pertanyaan dua malaikat kemudian datang kabar gembira dari Allah Subhanahu wa Ta’ala bahwa dia termasuk penghuni surga, maka hamba tersebut memohon agar hari kiamat dipercepat kedatangannya.

 

Ini adalah angan-angan orang shalih setelah melihat tempatnya di surga. Padahal hari kiamat adalah hari yang tersulit dan terberat bagi manusia. Ini sangat berbeda dengan kaum munafik dan orang orang kafir. Mereka memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar hari kiamat tidak datang.

Padahal di dalam kubur mereka mendapatkan siksa yang sangat pedih. Namun karena mereka tahu bahwa siksa di neraka itu jauh lebih menyakitkan dan lebih pedih, sehingga mereka lebih memilih tetap disiksa di dalam kuburnya.

BACA JUGA:Aneh, Oknum Wali Murid Ketapel Mata Guru di Rejang Lebong Belum Juga Ditangkap

 

Kaum muslimin, rahimakumullah

Demikianlah beberapa angan-angan orang-orang shalih yang sudah meninggal dunia. Lalu bagaimana angan-angan orang yang lalai semasa hidup mereka di dunia? Diantara angan-angan mereka adalah:

Pertama, yaitu mengeluarkan sedekah.

Seseorang yang meninggal dunia berangan-angan untuk hidup kembali dan mengeluarkan sedekah dan menjadi orang shaleh. Sebagaimana diceritakan oleh Allah dalam Alquran (yang artinya):

 

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh?” (QS. al-Munafiqun: 10)

BACA JUGA:Ini Formasi CPNS dan PPPK Pemprov Bengkulu Berdasarkan Analisa Kebutuhan Pegawai

 

Kedua, melaksanakan amal shaleh

Angan-angan terbesar orang yang sudah meninggal dunia adalah bisa hidup kembali dan melaksanakan amal shaleh sebagaimana firman Allah yang artinya;

 

“(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata:”Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” (QS. al-Mukminun: 99-100).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id