Ini Respon Pj Bupati Benteng, Gerakan Lima Kamis Lakukan Aksi Lagi, Sampaikan 11 Tuntutan untuk Pemda

Ini Respon Pj Bupati Benteng, Gerakan Lima Kamis Lakukan Aksi Lagi, Sampaikan 11 Tuntutan untuk Pemda

Massa Gerakan Lima Kamis saat menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Benteng, Kamis (7/9)-Agus-radarbengkulu.disway.id

 

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Lima Kamis menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Kamis (7/9) sekira pukul 09.46 WIB.

Dalam aksinya, Gerakan Lima Kamis melalui Korlap aksi Nasirwandi menyampaikan 11 tuntutan kepada Pemkab Benteng, khususnya kepada PJ Bupati Benteng, Dr.Heriyandi Roni,M.Si. 

BACA JUGA:Ueenaaknya, Masak Santan Umbut Kelapa Dipadu Sambal Caluk yang Dinanti Orang Kota, Dicari Warga Semaku

 

Diantaranya, meminta Pj Bupati segera menindaklanjuti 16 orang pejabat eselon IV yang sampai saat ini belum dilantik menjadi pejabat fungsional, terkait adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Benteng menyebarluaskan kata-kata tidak pantas dimedia sosial, mempertanyakan penunjukan pejabat eselon III yang menjabat posisi Pelaksana tugas (Plt).

"Kami mempertanyakan ASN yang dinonjobkan dan belum dilantik kembali diposisi awal, padahal rekomendasi dari KASN sudah diterbitkan," tegasnya. 

BACA JUGA:10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Masuk Surga, Siapa Saja..?

 

Selain itu, Gerakan Lima Kamis juga mempertanyakan anggaran kegiatan metode Gampang Asik dan Menyenangkan (Gasing). Kegiatan gasing untuk diketahui belum lama ini diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Benteng yang mana berdasarkan informasi kegiatan tersebut menelan anggaran hingga ratusan juta.

"Kami juga mempertanyakan kegiatan yang dilaksanakan diluar anggaran APBD Kabupaten Benteng," tegasnya.

BACA JUGA:10 Kata Kerja Dalam Bahasa Serawai Manna, Tahu Arti Nyanting dan Uncam-uncam? Simak Ulasannya

Selain itu, pihaknya juga mempertanyakan terkait posisi jabatan eselon II yang sudah menjabat selama lima tahu dijabatan yang sama, namun tidak dilantik kembali ataupun dimutasi diposisi jabatan lainnya, meminta ketegasan PJ Bupati terkait ada pejabat yang bermasalah namun tak diberikan sanksi tegas, terkait adanya ASN yang terlibat dan bergabung ke partai politik, serta Gerakan Lima Kamis juga mempertanyakan hasil uji kompetensi yang saat ini belum ditindaklanjuti dan diduga sudah dipolitisir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id