Nelayan Linau Kuliah Umum Menangkap dan Mengelola Gurita , Ini Manfaat dan Keuntungan Didapat

 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID – Tiga Dosen Senior dari Politeknik Akademi Usaha Perikanan (Poltek AUP) Kampus Lampung berkunjung ke Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Tepatnya di Desa Linau, Kecamatan Maje.

Kedatangan para pendidik profesional itu bukan untuk melihat keindahan Pelabuhan Linau saja, namun juga memberikan pelatihan dan pembelajaran berharga untuk nelayan di Desa Linau.

BACA JUGA:Sudah Bahagiakan Masyarakatnya, Pemimpin Kharismatik Itu Pamit

 

Kegiatan ini merupakan Program Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluh Perikanan (BRPPUPP) Palembang yang terus melakukan upaya melakukan  Peningkatan Kapasitas Masyarakat Penangkap dan Pengolah Gurita di Desa Linau.

Masyarakat diberikan sosialisasi terkait Diseminasi Teknologi Penangkapan dan Pengolahan Produk Hasil Tangkapan Gurita (Octopus sp) dalam rangka dukungan Smart Fisheries Village (SFV). Kegiatan diikuti oleh belasan peserta yang terdiri dari Penangkap dan Pengolah Gurita.

BACA JUGA: Cie-Cie, Kaesang Pangarep Resmi jadi Kader PSI, Sayangnya Mereka Enggak Masuk Senayan

Tiga Dosen Senior Poltek AUP Lampung foto bersama nelayan dan pengusaha gurita usai memberi materi mengelola gurita yang baik dan ramah lingkungan-Hendri-radarbengkulu.disway.id

 

Salah seorang Dosen Poltek AUP Kampus Lampung, Made Ariyana, S.St.Pi., M.Tr.Pi menjelaskan, penangkapan terukur, konservasi, dan pemanfaatan teknologi tepat guna sangat penting untuk menjaga ketersediaan gurita.

Jangan sampai daerah Kaur dikenal sebagai desa penghasil gurita, malah tidak terlihat guritanya sama sekali di masa yang akan datang. “Jadi habitat gurita ini juga perlu dijaga jangan sampai punah dimasa mendatang,” katanya.

BACA JUGA:Cegah Banjir Besar Bengkulu, Ini Strategi Pembangunannya

 

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id