Nelayan di Kabupaten Seluma Disarankan Tidak Melaut

 Nelayan di Kabupaten Seluma Disarankan Tidak Melaut

Kepala Dinas Perikanan Seluma, Zuraini SP-Wawan-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id, Tais - Cuaca ektrem akhir tahun ditandai dengan gelombang tinggi di laut mengancam aktivitas nelayan. Dinas Perikanan dan Kelautan mengimbau para nelayan untuk tidak melaut dalam beberapa waktu kedepan. 

Pihaknya mencatat, setidaknya ada sekitar  1.700-an nelayan di Kabupaten Seluma terlindungi asuransi BPJS Ketenagakerjaan. Meskipun terdfatar di Asuransi, namun untuk mengantisipasi hal yang berisiko tinggi nelayan diimbau untuk alih profesi. 

BACA JUGA:Sedang Banjir Durian, Hanya Segini Harganya di Kabupaten Seluma

BACA JUGA:SUTT Milik PT TLB Meresahkan Warga Desa Padang Kuas di Kecamatan Sukaraja Seluma

 

" Gelombang laut masih tinggi, nelayan disarankan untuk sementara ini mencari kegiatan atau profesi lain," sampai Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Seluma Zuraini SP. M. SI, kemarin. 

Terkait asuransi dijelaskannya, nelayan yang meninggal dunia ketika bekerja, ahli warisnya berhak mendapatkan klaim asuransi sebesar Rp 42 juta.

BACA JUGA:Bunda PAUD Herawati Erwin Dorong Anak PAUD di Seluma Tampil di Depan Umum

BACA JUGA: Petani di Kecamatan Seluma Selatan Terancam Gagal Panen

 

" Memang benar tetap kita lindungi, namun sebaiknya pertimbangkan keselamatan yang utama, mudah-mudahan cuaca segera membaik," tutur Zuraini.

Untuk diketahui, asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan penting bagi para ahli waris, mengingat saat ini biaya mengurus kematian cukup tinggi. Terlebih lagi jika harus menyewa ambulance, biaya pemakaman hingga pelaksanaan tradisi maupun ritual keagamaan yang dilakukan oleh ahli waris.

BACA JUGA:Badan Konservasi Sumber Daya Alam Surati 12 Desa di Seluma

BACA JUGA:Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Mobil Bak Terbuka Dilarang Melintas di Seluma

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu