Cerita Bujang Bekurung (Karya Siti Mutmainah)
Siti Mutmainah penulis cerita Bujang Bekurung-Ist-
Semua orang disana terkejut setelah melihat sebuah istana yang sangat besar dan megah yang setiap sisinya terbuat dari mas yang sagat berkilau. Saat berada digerbang istana tersebut mereka disambut dengan beberapa wanita, mereka memasangkan kalung bunga yang sangat indah dan harum. Mereka semua disambut dengan sangat meria, seperti halnya menyambut tamu yang sangat terhormat. Mereka disuguhi dengan makanan terbaik yang pernah mereka makan dan kamar yang luas serta sangat mewah. Semua orang tidak berhenti tergagum kagum dengan kemewahan yang mereka dapatkan disana.
Setelaah menikmati banyak keindahan disana akhirnya Putri Buli pamit untuk pulang kebumi bersama rombongan yang ia bawa, “ajaklah orang ornag itu pergi keladang yang ada dibelakang istana, suruh mereka mengambil apapun yang ada disana sebanyak yang mereka mau” perintah ayah Putri Buli kepada Putri Buli. Putri Buli pun mengajak semua orang untuk pergi keladang, ladang itu terlihat seperti ladang pada umumnya tidak ada hal yang spesial disana, hanya ada tanaman rempah rempahan dan pohon pisang. “merek amemiliki istana yang sangat megah dengan emas yang berlimpah dan mereka hanya mengizinkan kita membawa rempah rempah ini untuk dibawa pulang” ujar Putri Dayu Putih kesal.
“ambillah sebayak yang kalian mau” ujar Putri Buli .Tampa pikir panjang Hitam Manispun mengambi banyak rempah rempah, pisang, dan beberapa lembar daun pisang. “kenapa kalian hanya diam, ayo ambillah” ajak
Hitam Manis saat melihat semua orang hanya diam menatapnya dengan heran.
“hahh buat apa kita membawa itu, semua orang menanam ini diladangnya masing
masing” tolak Panau Jarang.
“setidaknya ambil lah satu bongkahan dari kunyit atau jahe itu, kalian akan menyesal jika tidak mengambilnya” ujar Putri Buli. Akhirnya semua orang memutuskan hanya mengambil masing masing satu bingkahan dari rempah itu dan membalutnya dengan daun pisang dengan ukuran kecil. Setelah selesai dari ladang Putri Buli mengajak mereka pulang. Namun berbeda dengan saat mereka pergi kesana, kali ini mereka hanya perlu melewati gerbang besar istana tersebut sambil menutup mata, saat mereka membuka mata, mereka sudah kembali kehalaman istana. Namun betapa kagetnya mereka saat melihat rempah yang mereka ambil di isatana kayangan berubah menjadi bongkahan intan dan berlian sedangkan buah pisang menjadi emas batangan dan daun pisang menjadi kain sutra yang sangat indah. Semua orang merasa sangat keheranan melihat keajaiban yang baru
saja terjadi dihadapan mereka.
“bagaimana bisa rempah rempah itu berumah menjadi permata?” ujar Putri Dayu Putih keheranan, semua orang merasa menyesal hanya mengambil satu bongkahan saja, sedagkan Hitam Manis merasa kegirangan karena membawa rempah rempah dan buah
pisang itu dengan jumlah yang sangat banyak. Setelah pulang dari kayangan Putri Dayu Putih merasa sangat malu karena pernah memperlakukan Putri Buli dengan sangat buruk, dia bahkan tidak sanggup muncul dihadapan Putri Buli lagi. Akhirnya karena sudah merasa sangat tidak betah Putri Dayu Putih meminta Bujang Bekurung untuk menghantar dia dan anaknya untuk pulang ke istana pulau seberang.
TAMAT
Biodata Penulis
Nama : Siti Mutmainah
Nama pena : Adle Ruhe
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://radarbengkulu.disway.id