Hidupkan Kembali Program Maghrib Mengaji, Pemkab Kaur Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW
Pemerintah Suasana Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H yang diadakan Pemda Kaur-Hendri-RADARBENGKULU
RADARBENGKULU - Pemerintah Kabupaten Kaur mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H. Sekaligus, untuk membina rohani dan mental Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kaur.
Acara dengan tema "Meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai bekal membangun Kabupaten Kaur yang bersih, energik, sejahtera dan religius (Berseri)" itu digelar di Islamic Centre Pemda Kaur sekira pukul 09.30 WIB, Rabu (04/10).
BACA JUGA:Lepas Kendali, Mobil Sedan Proton Nyungsep ke Jurang Sedalam 3 Meter
Acara ini dihadiri oleh Bupati Kaur, H. Lismidianto SH MH , Wakil Bupati Herlian Muchrim S,T, Kapolres Kaur diwakili oleh Kabag Log, Ketua Pengadilan Agama Kaur, Ketua MUI Kaur, Para asisten dan Staf Ahli, seluruh Kepala OPD Pemda Kaur, tokoh agama Kaur dan Penceramah ustadz Hartawan Hadi S, Sos.
Bupati Lismidianto melalui Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim S,T mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kaur terus berusaha untuk mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Kaur. Salah satunya menjadikan Kabupaten Kaur yang lebih religius.
BACA JUGA:Desa Rama Agung Bengkulu Utara Juara 1 Kampung Moderasi Beragama Tingkat Nasional
Untuk itu, dalam kesempatan kali ini dirinya berharap kepada penceramah atau narasumber Peringatan Maulid Nabi Muhamnad SAW, Ustadz Hartawan, dapat memberikan wejangan dan pencerahan serta dapat memaparkan masukan-masukan dan kiat-kiat agar usaha dan program-program yang telah direncanakan dapat terlaksana secara maksimal.
BACA JUGA:Ini Untungnya Memelihara Kucing untuk Kesehatan
"Kepada para hadirin sekalian hendaknya dapat memperhatikan dan mengikuti dengan seksama, apa- apa yang nantinya disampaikan materinya oleh ustadz Hartawan sebagai hikmah dan pelajaran yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Serta, mari bersama-sama menjaga dan merawat kegiatan-kegiatan keagamaan di Kabupaten Kaur. Tentunya ini harus menjadi konsen Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama unntuk menghidupkan kembali Program Wajib Maghrib Mengaji sampai Isya di Masjid, pengajian atau Yasinan satu pekan sekali serta lomba MTQ tingkat desa dan antar Kecamatan di Kabupaten Kaur," ujar Herlian.
BACA JUGA:KECEK KITO AJO: Idak Cukup Kek Muncung Ajo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu