Kuliner Khas Karanganyar daerah Kelahiran Ganjar, Ada Sate Landak dan Sate Kelinci

RADAR BENGKULU - Bangsa Indonesia memiliki beragam kuliner yang tidak kalah nikmat bila dibandingakan dengan negara luar. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki kuliner khas yang hanya bisa ditemui bila kita mengunjungi daerah tersebut. Seperti pada artikel kali ini, kita akan membahas soal makanan khas daerah Karanganyar provinsi Jawa Tengah. Untuk diketahui bahwa Karanganyar merupakan daerah tempat kelahiran

calon presiden RI Ganjar Pranowo. Penasaran kuliner apa yang menjadi khas di Karanganyar? Salah satunya adalah sate kelinci.

 

Redaksi sangat yakin sebagian dari pembaca sudah pernah mendengar soal kuliner sate kelinci, bahkan mungkin ada pembaca yang pernah mencicipinya.

Tapi tentunya tidak sedikit pula pembacaa yang belum sama sekali atau mungkin tidak tega memakan kuliner sate kelinci ini.

Perasaan tidak tegas mengkonsumsi sate kelinci merupakan hal yang wajar, karena yang kita ketahui sejak kecil adalah hewan kelinci yang imut biasa dipelihara untuk dijadikan hewan peliharaan dirumah seperti kucing imut.

 BACA JUGA:Cari Tahu 24 Makanan Khas Solo Tempat Lahirnya Presiden Joko Widodo

Namun perlu kami sampaikan disini bahwa kelinci yang disate di Karanganyar ini bukan jenis kelinci peliharaan, namun kelinci jenis ternak yang memiliki ukuran tubuh lebih besar. Menurut sumber yang pernah mencoba kuliner ini, rasa sate kelinci sangat enak, dagingnya empuk dan manis. Lalu untuk bumbunya, masih sama seperti bumbu sate kacang pada umumnya. Penasaran ingin mencoba?

 

Makanan khas Karanganyar daerah kelahiran Capres Ganjar Pranowo lainnya, yakni diberi nama Balung Kethek, dari namanya tentu kita akan dibuat penasaran kuliner macam apa pula ini. Hasil penelusuran jurnalis, masyarakat dulu memberi nama makanan ringan ini Balung Khetek karena secara arti Balung Kethek ini berarti tulang monyet. Makanan ini terbuat dari singkonng yang direbus, lalu diiris tipis, setelah itu dijemur hingga kering dan setelah kering, barulah digoreng. Varian rasanya ada yang manis, pedas dan asin.

 

Kuliner Khas Karanganyar yang selanjutnya adalah Sate Landak. Wow, tentu ada akan langsung bergidik mendengar nama kuliner ini. Harganyapun lebih mahal bila dibandingkan harga sate pada umumnya. Hal ini karena bahan utamanya memang sulit ditemukan. Untuk bumbu, masih sama pada umumnya bumbu sate kacang, kecap dan tambahan tomat ataupun acar. Sate Landak menjadi salah satu kuliner khas daerah Karanganyar.

 

Kuliner atau makanan ketiga khas Karanganyar adalah Bollen Ubigo, jika kamu berkesempatan berkunjung ke Karanganyar, salah satu oleh – oleh untuk dibawa pulang adalah camilan Bollen Ubigo. Camilan ini terbuat dari singkong yang diolah menjadi roti dan bentuknya mirip seperi camilan bakpia.

 

Kuliner selanjutnya dari Karanganyar diberi nama Soto Karang. Ya makanan ini sekilas sama seperti soto pada umumnya. Namun kenapa diberi nama Soto Karang? Dan jawabannya bukan karang yang ada di laut disajikan bersama kuah soto ya. Soto karang adalah jenis makanan yang biasanya dikonsumsi bersama nasi ataupun lontong, karakter soto karang yakni bahan baku utamanya adalah iga hewan sapi.

 BACA JUGA:Cara Membuat Makanan Khas Burgo

 

Demikianlah sekilas makanan khas Karanganyar daerah kelahiran Capres Ganjar Pranowo. Untuk mengetahui makanan khas Solo daerah kelahiran Presiden Jokowi, silahkan klik disini (Makanan khas tanah Kelahiran Presiden Jokowi). Semoga informasi seputar kuliner ini bermanfaat untuk anda yang telah mempersiapkan liburan akhir tahun ke wilayah Karanganyar Jawa Tengah.

 

 

 

 

Sumber: radar bengkulu