Meresahkan Masyarakat, Satgas Damkar Bengkulu Selatan Evakuasi Sarang Tawon

 Meresahkan Masyarakat, Satgas Damkar Bengkulu Selatan  Evakuasi Sarang Tawon

Satgas Damkar evaluasi tiga sarang tawon di wilayah pariwisata Pantai Pasar Bawah Bengkulu Selatan-Fahmi-radarbengkulu

 

RADARBENGKULU - Satgas Damkar Bengkulu Selatan mengevakuasi sarang tawon di Kawasan Pantai Pasar Bawah. Sebab tawon tersebut sudah mulai meresahkan masyarakat sekitar.

Kasat Pol PP Damkar Bengkulu Selatan,Erwin Muchsin,S.Sos mengatakan, evakuasi sarang tawon ini dilakukan karena ada laporan  salah seorang masyarakat bernama  Marsidin yang kebetulan rumahnya dikawasan Pantai Pasar Bawah.

Karena, sarang tawon ini sudah mulai membesar, maka Satgas langsung diturunkan untuk melakukan evaluasi.

BACA JUGA: DKP Bengkulu Selatan Gelar Gerakan Pangan Murah

 

"Untuk evakuasi ini kita menurunkan satu unit mobil operasional Satgas Damkar, 12 personel dilengkapi fasilitas baju anti tawon. Itu  dilakukan oleh personel yang profesional. Kalau terjangkau, kamipun langsung memasukkan sarang tawon itu kedalam karung agar tawon itu tidak terbang dan menggigit masyarakat yang ada disekitarnya,"papar Erwin diruangannya, Senin (16/10).

Apalagi lokasi sarang tawon tersebut berada ditempat wisata  Pantai Pasar Bawah. Tepatnya, 2 di atas pohon cemara dengan ketinggian ± 8 meter dan ± 11 meter, dan 1 lagi di atas pohon pulai dengan ketinggian ± 6 meter.

BACA JUGA:Pengerjaan Pembukaan Jalan dan Plat Deuker TMMD Bengkulu Selatan Nyaris Tuntas

 

Karena letak sarang tawon tersebut tidak memungkinkan untuk dievakuasi, Tim Rescue Damkar BS mengeksekusi sarang tawon tersebut tersebut dengan metode pembakaran dan penyemprotan air bertekanan tinggi.

 

"Dengan begitu, tawon yang ada disekitar kawasan pantai Pasar Bawah tidak berkeliaran, sehingga masyarakat yang ada disekitar juga merasa aman. Bukan itu saja, masih banyak yang bisa kami lakukan. Seperti menangkap ular yang masuk kerumah, kucing yang tercebur didalam sumur, melepas cincin yang susah dilepas dari jari dan sebagainya,"pungkas Erwin.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu