Kasihan, Banyak Tanaman Meranggas dan Mati di Kota Manna
Tanaman bunga sudah berwarna coklat karena sudah mati akibat musim kemarau yang panjang-Fahmi-radarbengkulu
RADARBENGKULU – Musim kemarau telah menimbulkan dampak negatif terhadap tanaman yang ada di Taman Kota dan sepanjang jalan di dalam Kota Manna. Banyak tanaman meranggas dan mati akibat kekurangan air.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkuku Selatan, Haroni,SP membenarkan hal ini. Saat ini diakuinya banyak tanaman di taman kota, yang ada di pinggir atau dipembatas jalan yang mati.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Fokus Seleksi PPPK Tenaga Formasi Teknis
Sehingga keindahan kota juga terganggu. Sebelumnya, tanaman ini tumbuh subur menghiasi pemandangan dan keindahan Kota Manna.
“Kebanyakan tanaman jenis pucuk merah yang mati karena kekeringan. Hal ini murni karena kebutuhan air untuk tanaman tersebut berkurang. Untuk mengatasi itu, kami saat ini melakukan penyiraman untuk sekadar tanaman mendapat asupan air. Karena untuk kebutuhan air juga saat ini memang berkurang,"kata Haroni diruangannya Jumat (20/10).
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Adakan FGD, ASN Wajib Pahami Aturan Kepegawaian
Bukan hanya satu dua yang mati, bahkan sudah mencapai ratusan tanaman jenis pucuk merah yang mengalami kekeringan dan mati karena dampak kemarau. Sehingga kalau dilihat malah tidak indah karena seakan tanah tersebut tidak dimanfaatkan.
Walaupun saat ini penyiraman rutin terus dilakukan, tetapi masih saja ada yang mati. Untuk memaksimalkan kebutuhan air yang diserap oleh tumbuhan, pihaknya melakukan penyiraman sebanyak tiga kali dalam seminggu pagi dan sore.
BACA JUGA: Meresahkan Masyarakat, Satgas Damkar Bengkulu Selatan Evakuasi Sarang Tawon BACA JUGA: Meresahkan Masyarakat, Satgas Damkar Bengkulu Selatan Evakuasi Sarang Tawon
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu