Sejarah BRI yang Dulu Mengelola dan Menyalurkan Dana Masjid, Kini Berkembang dan Bermanfaat Bagi Masyarakat

RADAR BENGKULU - Tahukah kamu, sebelum menjadi Bank Rakyat Indonesia, perusahaan ini dulu hanya sebuah organisasi yang mengelola dan menyalurkan dana masjid untuk masyarakat dengan skema sederhana. 

 

Bank ini memulai sejarahnya di Purwokerto pada tanggal 16 Desember 1895. Tentu kita tidak terbayang bagaimana bisa organisasi ini berjalan dengan baik, sebab masa itu Indonesia masih dibawa pengaruh Belanda dan Jepang.

BACA JUGA:KUR BRI 2023, Pahami Dulu Sebelum Ajukan Pinjaman

BRI yang dulu masih sangat sulit untuk dieja ini namanya De poerwokertosche Hulp en spaarbank der Inlandsche Hoofden, sulitkan menyebut dan membacanya?

 

Bahkan dalam sejarahnya, nama organisasi ini beberapa kali mengalami perubahan lagi. Berikut daftar nama organisasi ini sebelum menjadi BRI:

 

- Hulp EN Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenareen

- De Poerwokertosche Hulp Spaar-en Landbouw Credietbank atau Volksbank

-Centrale Kas Voor Volkscredietwezen Algemene

-Algemenw Volkscredietbank

BACA JUGA:Bisakah PNS, TNI dan Polri Pinjam KUR di Bank BRI?, Ini penjelasannya.

Bagaimana lidah pembaca sudah terbiasa mengeja nama BRI yang dulu? Tidak berhenti disitu saja, sejarahnya BRI juga pernah mendapat nama dari pemerintah Jepang yang berkuasa menggantikan Belanda, jepang mengubah nama organisasi ini menjadi Syomin Ginko.

Sumber: