Baru Tahu, Ternyata Begini Cara Merawat Motor yang Benar Agar Awet dan Tahan Lama

Baru Tahu, Ternyata Begini Cara Merawat Motor yang Benar Agar Awet dan Tahan Lama

cara merawat motor yang benar agar tahan lama-ist-

 

RADAR BENGKULU - Kendaraan roda dua atau motor telah menjadi kebutuhan penting dan utama bagi masyarakat Indonesia. Hal ini bisa dilihat banyaknya pengguna roda dua di jalan raya. 

Pasalnya mengendarai motor lebih efektif, ringkas dan cepat, dikarenakan dapat menghemat waktu dalam berpergian maka menggunakan motor menjadi pilihan utama masyarakat saat ini. Motor bisa menembus kemacetan secara mudah. 

Saat ini harga motor dengan kualitas yang bagus sudah terbilang mahal. Untuk itulah, motor pun sangat perlu diperhatikan dan dirawat dengan benar agar kondisinya tetap awet dan tahan lama. 

Agar tidak mengalami kerusakan cepat pada motor, anda perlu mengetahui cara merawat motor yang benar agar awet dan tidak mudah mengalami kerusakan. 

BACA JUGA:Mobil yang Ditumpangi Agnes Warga Lebong Terjun ke Jurang, Satu Meninggal Dunia

Dilansir dari beberapa sumber, berikut yang harus diperhatikan dalam perawatan bagi pengguna bermotor;

1. Pemilihan bahan bakar

Penggunaan bahan bakar bagi motor sangat mempengaruhi kinerja dari mesin motor. Agar bisa awet anda perlu menggunakan bahan bakar beroktan diatas 90 supaya dapat menyempurnakan bahan bakarnya.

2. Memperhatikan kondisi aki

Memperhatikan kondisi aki sangat penting dalam melakukan perawatan terhadap motor, hal ini dilakukan supaya motor tetap terjaga terutama jika anda menggunakan teknologi injeksi. Karena aki merupakan sumber listrik untuk sistem penghidupan pembakaran. Jika air aki anda sudah berkurang, anda dapat segera menggantinya ke toko aki atau bengkel terdekat. 

BACA JUGA:7 Mobil Mahal Milik Sultan Indonesia, Cek Harga Rolls Royce Wraith, Ferrari F8 Spider Hingga BMW 8 The 8 840i

3. Mengganti oli secara teratur

Melakukan pergantian oli adalah hal rutin yang dilakukan oleh setiap pengendara motor, minimal lakukan dua bulan satu kali. Terlebih jika anda telah menempuh jarak 1000 Km. Hal ini agar tidak terjadinya kerusakan pada mesin motor. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: