Dampak Perang Israel-Palestina, Bangunan Sekolah jadi Tempat Pengungsian, KBM Lumpuh Total

Dampak Perang Israel-Palestina, Bangunan Sekolah jadi Tempat Pengungsian, KBM Lumpuh Total

Dampak jangka panjang perang Israel-Palestina terhadap pendidikan Palestina-Ist-

RADAR BENGKULU - Dampak perang yang berkelanjutan antara Israel-Palestina terus meluas. Bahkan Menteri Pendidikan Palestina telah membuat pengumuman bahwa tahun ajaran 2023 / 2024 di Palestina berakhir.

 

Dilansir dari berbagai sumber, berakhirnya tahun ajaran di palestina disebabkan banyak faktor antara lain banyaknya anak-anak di Palestina yang meninggal akibat serangan bom Israel.

BACA JUGA:Ini Respon Indonesia Tentang Situasi Perang Israel - Palestina dan Kondisi Gaza

Dampak perang selanjutnya yakni, sejumlah bangunan sekolah sudah alih fungsi yakni menjadi kamp pengungsian. Sehingga dengan demikian aktivitas belajar mengajar di Gaza  lumpuh total. 

 

Dalam siaran persnya, Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Al Qedra menginformasikan bahwa sebanyak 3.038 anak-anak palestina di jalur gaza meninggal dunia akibat perang.

BACA JUGA:Dampak Perang, Tahun Ajaran 2023-2024 di Palestina Resmi Ditiadakan

Sebagian besar anak-anak yang meninggal itu harusnya menjadi siswa baru di tahun ajaran 2024. 

 

Dampak perang juga menyasar sejumlah bangunan dan fasilitas umum lainnya, tak terkecuali rumah sakit yang ada di gaza Palestina. 

 

Dalam laporan jurnalsi al jazeera menyebutkan bahwa tank baja milik Israel, pasukan dan drone telah menyisir di wilayah tepi barat yang dekat dengan rumah sakit Ibnu Sina Jenin Wilayah Tepi Barat. 

BACA JUGA:Ini Kumpulan Doa Untuk Palestina di Gaza dan Doa Untuk Yahudi yang Zalim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: