Begini Uniknya Tari Andun Khas Bengkulu Selatan, Ada Cerita Tentang Cari Jodoh

 

 

RADAR BENGKULU - Tari andun merupakan bagian dari tradisi dan budaya khas masyarakat bengkulu selatan yang dilakukan pada saat upacara adat atau pesta pernikahan. Tarian ini biasanya dilakukan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan pada malam hari dan diiringi dengan musik kelintang. 

 

Setelah perkembangan zaman makin canggih, kesenian tradisional ini sudah jarang dilakukan karena semakin tergeser oleh budaya dan perkembangan yang sudah modern.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Cemilan Musim Hujan, Mau Tahu? Cek Disini!

Dahulunya selain sebagai tarian adat dan pesta pernikahan, juga digunakan sebagai sarana bagi muda mudi untuk mencari jodoh, tarian berpasang-pasangan ini dilakukan setelah selesai panen padi (nundang padi) dimana menjadi momentum berkumpulnya masyarakat bengkulu selatan sebagai bentuk rasa syukur yang mengandung nilai kebersamaan juga gotong royong untuk mencapai tujuan bersama. 

 

Diiringi dengan musik, gerak tari andun ini terdiri dari kelintang dan rebana. Kelintang merupakan semacam alat musik yang dipukul seperti gamelan di daerah jawa sedangkan rabana ialah alat musik yang ditabuh terbuat dari kayu serta dilapisi dengan kulit hewan seperti sapi atau kambing. 

BACA JUGA:Spesifikasi Motor Listrik Vespa Elettrica 2023, Bisa Tempuh Perjalanan 100 Km

Dikutip dari beberapa sumber terciptanya tari andun ini berawal dari masyarakat bengkulu selatan dahulu rakyat kerajaan dang tuanku limau serumpun saat pesta perkawinan putri bungsu dan rajau mudau, seluruh rakyat diundang dan berbondong-bondong untuk datang dan melihat dan mengikuti acara tersebut. Kata “datang” dalam bahasa serawai adalah “andun” dan kalimat beramai-ramai atau datang bersama sama bearti “ngandun”. 

BACA JUGA:Sejarah dan Makna Tarian Kuda Lumping yang Sering Kita Anggap Mistis

Oleh sebab itu, sebagai upaya untuk melestarikan tradisi dan budaya tari andun, pemerintah bengkulu selatan melalui dinas kebudayaan selalu menampilkan tarian ini dalam berbagai acara seperti peringatan hari ulang tahun bengkulu selatan, hal ini dilakukan untuk lebih mengenal sejarah, budaya dan tradisi masyarakat kabupaten bengkulu selatan.

Sumber: