Hujan Mulai Turun, Sudah Saatnya Masyarakat Kembali Mengolah Lahan Pertanian

Hujan Mulai Turun, Sudah Saatnya Masyarakat Kembali Mengolah Lahan Pertanian

Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Rita Eka Wati SP-Fahmi-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Sejak hujan turun di Bengkulu Selatan dan pasokan air di sawah sudah cukup memadai untuk itu Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Selatan mengharapkan  petani untuk mengolah kembali lahan yang dimiliki. Sebab selama ini lahan tersebut sempat terbengkalai.

Kepala Distan Bengkulu Selatan, Edi Siswanto S.Pt  melalui Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Rita Eka Wati SP mengatakan, saat ini pihaknya bersama tim sudah melakukan survei langsung ke lapangan. Ia sudah melihat kondisi lahan pertanian, baik itu lahan pertanian jagung dan persawahan sudah mulai mendapatkan pasokan air dan tidak lagi mengering.

BACA JUGA:Dinas Sosial Bengkulu Selatan akan Dirikan Kampung Siaga dan Lumbung Sosial

"Tentu saja saat ini,waktu yang baik bagi petani untuk melakukan bercocok tanam.Sebab dari data yang kita terima bahwa ada lahan yang saat ini belum bisa dimanfaatkan oleh petani karena terdampak kekeringan di musim El Nino sebanyak 3.900 hektar. Kalau lahan tersebut kembali digarap, maka musim panen juga akan bertambah,"papar Rita diruangnnya Jumat (17/11).

Berdasarkan  pantauan yang  dilakukan di 11 kecamatan,  menunjukkan hasil yang baik.Apalagi curah hujanpun sudah sering turun , sehingga dalam pengelolaan lahan petani bisa secara maksimal. Sehingga penanaman seperti jagung dan Padi sudah bisa dilakukan untuk tetap menjaga ketahanan pangan di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Disabilitas dan Anak Yatim Bengkulu Selatan Diusulkan Dapat Bantuan Sosial

Dari pantauan dilapangan,memang bulan November ini hujan sudah sering turun. Tetapi, masih ada saja beberapa daerah yang belum secara maksimal diguyur hujan.

Tetapi dari data yang didapat, petani sudah bisa melakukan pengamanan. Apalagi untuk khusus daerah yang dekat sungai,bahwa sudah ada bantuan mesin pompa air untuk mengairi persawahan pertani.

BACA JUGA:Manna Expo, Ini Terobosan Baru Bupati Bengkulu Selatan Tarik Investor ke Daerah

"Untuk membantu petani, kita juga telah menyalurkan  bibit padi kepada para kelompok tani . Sehingga, para petani telah dapat memulai olah lahan dengan bantuan bibit yang telah diterima. Saat ini kami juga akan mengusulkan lagi bantuan bibit padi kepada pihak Kementerian Pertanian.  Hal tersebut kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan bibit padi bagi para petani,agar nantinya biaya operasional yang dikeluarkan petani bisa berkurang,"pungkas Rita.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu