Masyarakat Bengkulu Tengah Blokir Akses Masuk Menuju PT RAA

Masyarakat Bengkulu Tengah Blokir Akses Masuk Menuju PT RAA

Warga sedang memblokir akses jalan-Agus-radarbengkulu

RADARBENGKULU – Puluhan warga menggelar aksi blokir akses masuk jalan menuju ke PT.Riau Agriindo Agung (RAA), Kamis (23/11) siang. 

Mereka yang menggelar aksi di perkebunan kelapa sawit ini adalah gabungan warga dari 4 desa. Yaitu Desa Air Kotok, Pematang Tiga Lama, Pematang Tiga dan Batu Beriang Habis.

BACA JUGA:Festival Durian Bengkulu Tengah, 1.000 Buah Favorit Itu Ludes dalam Sekejap

Sementara itu, Ketua Forum Air Susup - Air Penyengat, Hairullazi menjelaskan, aksi blokade ini dilakukan karena PT.RAA diduga tak miliki izin Hak Guna Usaha (HGU).

"Jika belum ada izin HGU kami menolak operasional perusahaan ini. Sebelumnya kami pernah berinisiatif mengundang pihak perusahaan pada 20 November 2023, tapi yang datang bukan pengambil kebijakan,"  terangnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Bengkulu Tengah Terima Tim Surveyor Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna

Tak hanya itu, lanjut dia, warga juga merasa terdampak adanya dugaan pencemaran limbah dari perusahaan yang mengalir ke sungai setempat.

Pihak perusahaan juga melakukan perluasan penanaman kebun kelapa sawit di sekitar tempat tinggal warga yang dikhawatirkan menyebabkan menyusutnya pasokan air tanah.  

BACA JUGA:Pj Bupati Bengkulu Tengah Beri Reward untuk Anggota Paskibraka

 "Kami minta konfirmasi terkait hal ini, karena dampaknya pada masyarakat," pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu