Beasiswa untuk Mantan Ketua OSIS Tahun 2024 Ada Lagi, Bersiaplah Februari Dimulai

Beasiswa untuk Mantan Ketua OSIS Tahun 2024 Ada Lagi, Bersiaplah Februari Dimulai

Beasiswa Leadership Program akan kembali dibuka pada bulan Februari-Ist-

 

 

RADAR BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, secara resmi mengumumkan keberlanjutan Beasiswa Leadership Program melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Program ini memberikan peluang besar bagi siswa-siswi yang pernah menjabat sebagai ketua OSIS atau mantan ketua OSIS di SMA, SMK, dan MA di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA: Kaur Selatan Juara Umum, MTQ Tingkat Kabupaten Kaur Ditutup

Pada tanggal 24 November, Gubernur Rohidin mengonfirmasi bahwa APBD 2024 telah menganggarkan dana untuk melanjutkan beasiswa ini. Dia juga membagikan berita baik bahwa 10 orang mantan ketua OSIS dari tahun 2023 telah memulai perkuliahan semester pertama di universitas pilihan mereka.

BACA JUGA:Jumat Berkah! Promo Indomaret Beli Rinso Bubuk Gratis Indomie

"Ini tentu sebuah peluang yang besar untuk siswa-siswi, mantan-mantan ketua OSIS. Ini terbuka, tetap boleh diikuti semua mantan ketua OSIS. Baik SMA, SMK, MA di Provinsi Bengkulu," ungkap Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:Kode Shopee hari ini 24 November 2023, Belanja Lebih Banyak, Hemat Hingga 50%

Beasiswa Leadership Program akan kembali dibuka pada bulan Februari mendatang, dengan tahapan seleksi yang direncanakan berlangsung pada bulan Maret dan April. Pengumuman penerima beasiswa dijadwalkan pada bulan Mei, sementara pemberangkatan bagi para penerima beasiswa akan dilakukan pada bulan Juni-Juli tahun 2024.

BACA JUGA:Film Rush, Tentang Persaingan Sengit Pembalap Formula 1. Tayang Malam Ini!

Gubernur Rohidin menegaskan bahwa kuota beasiswa tetap sama seperti tahun sebelumnya, yaitu untuk 10 orang. Dia mengundang semua mantan ketua OSIS di Provinsi Bengkulu untuk berlomba merebutkan kesempatan ini.

BACA JUGA:Promo KUR Bank Kalsel, Dapat Memudahkan Usaha Anda!

Dalam pengelolaan biaya beasiswa, Gubernur Rohidin menyatakan bahwa pihaknya akan menimbang kembali biaya yang dibutuhkan setelah penentuan universitas yang akan dituju oleh para siswa. Hal ini disebabkan oleh perbedaan biaya antar universitas, fakultas, dan program studi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: