Maybank Indonesia Bantu Mendukung Eco Village di Yogyakarta yang Alami Krisis Sampah

Total Aset Maybank Senilai Rp170,05 Triliun-Ist-
Pendiri BenihBaik.com, Andy F. Noya, mengatakan bahwa aktivitas CSR kini telah bertransformasi kepada kegiatan yang keberlanjutan memenuhi kaedah LST dalam jangka panjang sehingga pengelolaan sampah tidak hanya berdampak pada perbaikan lingkungan tetapi juga pada masyarakat dan komunitas yang terlibat.
Pengelolaan fasilitas limbah organik berbasis Black Soldier Fly (BSF) yang didirikan oleh Maybank Indonesia akan melibatkan masyarakat dan komunitas sehingga dampak ekonomi yang dihasilkan menjadi lebih optimal. Masyarakat sekitar akan diberikan edukasi mengenai pengelolaan dan pemilahan sampah, juga mengenai alur kerja fasilitas pengelolaan limbah berbasis BSF. Program ini tentu akan menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam skema bank sampah atau untuk kepentingan umum.
Demikian juga Kusno Wibowo, ST., M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memandang pentingnya peran sektor swasta dalam mendukung inisiatif keberlanjutan. “Mewakili warga Yogyakarta, kami berupaya untuk berkontribusi pada SDGs dengan mengintegrasikan keberlanjutan dalam mendukung pembangunan sosial dan lingkungan di Yogyakarta. Hal ini melibatkan tiga aspek yaitu kerja sama komunitas, praktek di tempat kerja dan pemberdayaan warga lokal, termasuk inisiatif yang dilaksanakan bersama Maybank Indonesia untuk mendukung lingkungan dan pemberdayaan warga lokal khususnya di Bantul,” kata Kusno.
Pengelolaan sampah Maybank Indonesia dan BenihBaik tersebut melibatkan proses organik yang umumnya adalah sisa makanan yang dapat diurai dengan membudidayakan maggot atau black soldier fly (BSF). Pada proses penguraian terakhir, maggot mengkonversi sisa makanan dan limbah organik menjadi kasgot yang dapat dijual sebagai kompos maupun pakan protein bagi ternak dan pupuk organik yang bermanfaat bagi pertanian. Penerapan budidaya maggot berbasis pemberdayaan komunitas ini mampu menyelesaikan masalah sampah dari hulu. (Rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: