Malapetaka Mimpi Raja Namrud, Semua Anak Laki-Laki Dimusnahkan

 

Sejumlah ahli nujum yang lain hampir bersamaan mengatakan bahwa tidak mungkin bayi bisa membunuh raja. Itu artinya kejadian pelengseran singgasana raja Namrud akan terjadi dikemudian hari. Mendengar hal itu, raja Namrud lantas berpikir untuk menghabisi semua anak laki-laki yang baru lahir sehingga menurut raja tidak akan ada yang bisa membunuhnya. 

BACA JUGA:Nabi Luth AS Dianggap Iri Hati, Kaum Sodom Tawarkan Pria Gagah dan Tampan

Pasca itulah malapetaka di negeri Babilon terjadi, semua anak laki-laki dimusnahkan. Para prajurit raja tidak peduli dengan isak tangis orang tua yang kehilangan anak. 

 

Nabi Ibrahim dibesarkan didalam goa

 

Disisi lain, orang tua nabi Ibrahim yang mengetahui lebih dulu rencana raja itu, lalu mengambil langkah cepat dengan mengasingkan ibu nabi Ibrahim yang lagi hamil tua. Hingga akhirnya nabi Ibrahim dilahirkan didalam goa tersebut. 

 

Tahun demi tahun, akhirnya Ibrahim tumbuh menjadi seorang pria dewasa. Hingga suatu hari, Ibrahim ikut ibunya keluar gua untuk mencari makanan. Dksanalah untuk pertama kalinya Ibrahim melihat kondisi di luar gua. Diapun berdecak kagum dan langsung berpikir siapa yang menciptakan keindahan alam seperti ini.  

 

Lalu nabi Ibrahim bertanya ke ibunya mengapa dirinya dilahirkan dan dibesarkan didalam Goa. Mengapa dirinya tidak boleh berlama-lama diluar goa. Dengan banyaknya pertanyaan Ibrahim, akhirnya sang ibu menceritakan kisah kekejaman raja Namrud yang membunuh semua anak laki-laki karena raja bermimpi. 

 

Mendengar semua cerita ibunya, Ibrahim semakin penasaran dengan kondisi diluar goa dan kondisi penduduk Babilon. Diapun bertanya tanya tentang matahari, bulan, bintang dan semua alam semesta. Dia bertanya siapa yang ciptakan itu semua. 

 

Sumber: