Disesalkan, ASN Bengkulu Selatan Banyak Tidak Tahu 4 Tema Besar Reformasi Birokrasi

Disesalkan,  ASN Bengkulu Selatan Banyak Tidak Tahu 4 Tema Besar Reformasi Birokrasi

Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip,M.Si memberikan penjelasan kepada ASN terkait empat tematik RB-Fahmi-radarbengkulu

RADARBENGKULU -  Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip,M.Si menyesalkan banyaknya ASN Bengkulu Selatan yang tidak tahu mengenai empat tema besar yang ada didalam Reformasi Birokrasi (RB) dan harus dilakukan dalam Pemerintahan.

Bahkan Sukarni  menyebut,  para ASN yang ada di Bengkulu Selatan yang tidak mau belajar dan malas untuk membaca sudah bisa dipastikan tidak akan hafal. Apalagi mau melaksanakan. Untuk itu, sangat dibutuhkan data yang valid dalam melakukannya dengan menyandingkan beberapa program yang ada disetiap OPD.

BACA JUGA: Pasarnya Sudah Internasional, Bengkulu Selatan Berpotensi Jadi Lokasi Tambak Udang Terbesar

 

"RB Tematik yang  fokus kita lakukan ada empat hal. Yakni, pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, serta percepatan prioritas aktual Presiden. Yaitu Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan Pengendalian Inflasi. Padahal, didalam situs MenPANRB sudah sangat jelas,"kata Sukarni saat memberikan sambutan terkait isu strategis kepada seluruh OPD, Selasa (12/12).

Seluruh ASN yang ada disetiap OPD, lanjutnya, harus paham. Karena, sasaran MenPAN RB adalah Pemerintah Daerah. Bagaimana cara pemerintah  Daerah menyelesaikan empat tematik RB tersebut, sehingga apa yang menjadi tujuan dari Pemerintah Pusat bisa dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan seluruh programnya yang terencana.

BACA JUGA:Pemerintahan Desa di Bengkulu Selatan Wajib Memiliki Tempat Pembuangan Sampah Organik dan Nonorganik

 

Intinya semua daerah secara nasional menangani kemiskinan. Untuk ukuran akumulatif sebagai ukuran keberhasilan yang sudah dilakukan, yang mana bisa dilakukan dengan cara meningkatkan perekonomian masyarakat dengan investasi, makanya tematik yang kedua adalah investasi (penanaman modal).

Adapun tematik yang ketiga,  bagaimana transformasi pelayanan Pemerintah Daerah mengendalikan suatu bentuk dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Yang transformasi adalah perubahan. Berubah dari keadaan yang sebelumnya menjadi baru sama sekali. Sehingga pelayanan prima kepada masyarakat bisa tercapai.

BACA JUGA: Bupati Gusnan Mulyadi Promosikan Potensi Bengkulu Selatan Sampai ke Negeri China

 

"Saat ini dunia sudah semakin maju. Bagimana cara kita bertransformasi kearah digitalisasi. Artinya, pemerintahan yang berbasis tematik digital. Dan yang keempat prioritas Pemerintah Pusat bisa tercapai seperti penanganan Stunting dan Inflasi. Untuk mewujudkan itu semua, kita harus menyinkronkan kebijakan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, sehingga rencana pembangunan dalam RPJMN, RPJMD harus selaras untuk mencapai tujuan Negara,"pungkas Sukarni.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu