Bengkulu Perketat Awasi Wilayah Laut Antisipasi Pengungsi Rohingya

Bengkulu Perketat Awasi Wilayah Laut Antisipasi Pengungsi Rohingya

Bengkulu antisipasi kedatangan pengungsi rohingya dengan perketat pengawasan laut-Ist foto ilustrasi pengungsi rohingya-

 

RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu intensif melakukan upaya antisipasi terhadap kemungkinan gelombang pengungsi dari luar negeri atau daerah lainnya, mengikuti maraknya pengungsi Rohingnya yang telah memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengungkapkan hal ini usai upacara Bela Negara ke-75 tahun 2023.

BACA JUGA:Ini Alasan Warga Aceh Menolak 249 Pengungsi Rohingya, Bantuan Logistik Warga Malah Dibuang ke Laut

Meskipun belum ada laporan resmi mengenai adanya pengungsi Rohingnya melalui wilayah perairan Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Lanal Bengkulu dan Direktorat Polairud Polda Bengkulu, untuk melakukan patroli pengamanan secara rutin.

 

"Untuk pengamanan, teman-teman dari Lanal juga sudah melakukan patroli berkala bersama Ditpolairud. Ini merupakan bagian dari upaya bela negara," ungkap Gubernur Rohidin Mersyah.

BACA JUGA:Terus Diperjuangkan, Warga Tuntut 800 Ha Lahan PTPN VII Padang Pelawi Dikeluarkan dari HGU

Pengamanan wilayah perairan tidak hanya terfokus pada daerah pesisir Bengkulu, melainkan juga mencakup kawasan pulau terluar, seperti Pulau Enggano.

Gubernur menegaskan bahwa hingga saat ini belum terlihat adanya pergerakan gelombang pengungsian di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Pilpres 2024 Wajib Sekali Putaran, Bisa Menghemat Keuangan Negara Rp 17 Triliun

"Sampai sekarang masih aman, mudah-mudahan pergerakan ke Bengkulu tidak ada. Kita lakukan antisipasi sebaik mungkin," tambah Gubernur Rohidin Mersyah.

 

Sementara gelombang pengungsi Rohingnya sudah mencapai berbagai daerah di Indonesia, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Pekanbaru Riau, dan Sidoarjo Jawa Timur.

Jumlah total pengungsi hingga awal Desember 2023 mencapai angka 1.487 orang, sebagaimana diumumkan melalui laman resmi Wakil Presiden RI pada Senin, 4 Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: