Ini Alasan Warga Aceh Menolak 249 Pengungsi Rohingya, Bantuan Logistik Warga Malah Dibuang ke Laut

Ini Alasan Warga Aceh Menolak 249 Pengungsi Rohingya, Bantuan Logistik Warga Malah Dibuang ke Laut

Bengkulu antisipasi kedatangan pengungsi rohingya dengan perketat pengawasan laut-Ist foto ilustrasi pengungsi rohingya-

RADAR BENGKULU - Provinsi Aceh sepertinya menjadi langganan tempat persinggahan pengungsi rohingya. Informasi terbaru, warga Bireuen Aceh menolak 249 pengungsi rohingya.

 

Lalu apa alasan warga Bireuen Aceh? Melansir Dw.com, penolakan terhadap pengungsi ini karena perilaku pengungsi sebelumnya yang tidak bisa diatur dan cenderung melanggar syariat dan adat. 

 

Menurut Kepala Desa Pulo Pineung Mukhtaruddin masyarakat sepakat meniolak kehadiran rohingya ke daratan. Hal itu karena para pengungsi yang sebelumnya diterima pada 16 Oktober 2023 malah merepotkan warga desa Matang Pasi kecamatan Peudada.

 

sementara itu, Panglima Laut Aceh Miftach Cut Adek melaporkan bahwa sejumlah pengungsi ada yang nekad melompat ke laut dan berenang ke daratan. Diapun membenarkan bahwa sudah tiga hari berturut-turut pengungsi tiba dengan jumlah yang berbeda. Dari data yang didapatnya, pendaratan pengungsi pertama  sebanyak 196 mendarat di desa Kalee kecamatan muara tiga Pidie pada selasa 14 November 2023. 

 

Lalu gelombang pengungsian kedua sebanyak 174 imigran mendarat di pasie Meurandeh pada Rabu 15 November. Penolakan terhadap pengungsi Rohingya ini karena tidak ada tempat penampungan dan kesan buruk dari pengungsi sebelumnya. Namun demikian, meski warga menolak menampung para pengungsi, namun warga tetap memberikan bantuan berupa mie, beras dan kebutuhan pokok bagi para pengungsi. Tapi, entah mengapa bantuan dari warga itu justru dibuang ke laut oleh para pengungsi. 

 

Dari penelusuran redaksi, Provinsi Aceh memang kerap kali menjadi wilayah persinggahan dan pendaratan para pengungsi rohingya, dari tahun ke tahun selalu ada pengungsi yang mendarat di serambi mekah ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: