Simak, Ini Penjelasan Lengkap Repnas Soal Dampak Positif Pilpres 2024 Sekali Putaran

Simak, Ini Penjelasan Lengkap Repnas Soal Dampak Positif Pilpres 2024 Sekali Putaran

Repnas Dukung Gerakan Pilpres 2024 Sekali Putaran: Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Dalam Negeri-Ist-

 

RADAR BENGKULU, Jakarta - Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Indonesia Maju Anggawira mendukung penuh Gerakan Sekali Putaran (GSP) yang digagas oleh Ketua Umum GSP, M. Qodari.

 

Anggawira menjelaskan pilpres sekali putaran dapat menjaga pertumbuhan ekonomi baik global maupun dalam negeri

 

"Satu putaran ini bisa jadi salah satu hal positif untuk mengakselerasi program-program yang ada. Itu jadi harapan kami. Tren pertumbuhan ekonomi di 5% bisa makin tinggi jika uang beredar makin besar. Terobosan kebijakan finansial di pemerintahan yang baru ini jadi hal yang sangat penting,” kata Anggawira, dalam keterangannya, Rabu (20 Desember). 

BACA JUGA:Pilpres 2024 Wajib Sekali Putaran, Bisa Menghemat Keuangan Negara Rp 17 Triliun

Menurut Anggawira, berdasarkan kajian dari berbagai lembaga survei terpercaya, Pilpres 2024 dapat berjalan sekali putaran dengan keunggulan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

 

Anggawira mengklaim elektabilitas Prabowo – Gibran sudah mencapai rata-rata 40 persen lebih, oleh karena itu, pihaknya akan mengejar sekitar 10 persen lagi agar pilpres berjalan sekali putaran dengan kemenangan Prabowo – Gibran.

BACA JUGA:GSP: Pilpres 2024 1 Putaran Bisa Hemat Waktu, Hemat Biaya dan Indonesia Damai

“Saya yakin semua paslon ingin satu putaran tapi kalau kita lihat secara probability kalau dari berbagai survei yang ada pasangan nomor 2 ini kan sudah di kisaran 40 persenan lebih, ada yang 40 ada yang 42 ada yang 45 bahkan ada yang 46 artinya tinggal sedikit lagi untuk mencapai 50 persen + 1,” ujar Anggawira 

 

“Dengan cara mengkampanyekan langsung turun ke masyarakat meyakinkan teman-teman yang belum mau menentukan pilihan kurang lebih ada sekitar at least 10 sampai 15 persen mudah-mudahan bisa memilih kami,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: