Berkas Sudah Disiapkan, MIN 4 Bengkulu Tengah Siap jadi Penyelenggara Madrasah Inklusi

Berkas Sudah Disiapkan, MIN 4 Bengkulu Tengah Siap jadi Penyelenggara Madrasah Inklusi

MIN 4 Bengkulu Tengah sedang siapkan diri Jadi Penyelenggara Madrasah Inklusi-Agus-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Saat ini MIN 4 Bengkulu Tengah menyiapkan diri untuk menjadi penyelenggara madrasah inklusi. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kepala MIN 4 Bengkulu Tengah sudah melakukan rapat bersama tim yang diketuai oleh Budi Irawan, S.Pd.I untuk mempersiapkan segala berkas yang dibutuhkan dalam pengusulan penyelenggaraan madrasah inklusi.

BACA JUGA:Masyarakat Bengkulu Tengah Diminta Waspada Tanah Longsor dan Pohon Tumbang

 

Sementara itu, Budi Irawan, S.Pd.I menjelaskan, berdasarkan lampiran Keputusan Dirjen Pendidikan Islam nomor 758 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Madrasah menyebutkan bahwa pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus untuk mengikuti pendidikan pada madrasah secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.

Setiap peserta didik memiliki hak yang sama untuk berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada madrasah.

BACA JUGA:Bengkulu Tengah Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Baik

 

"Yang dimaksud dengan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) disini adalah peserta didik yang memiliki kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, mental, intelektual maupun sosial dan juga siswa yang memiliki potensi kecerdasan diatas rata-rata serta memiliki bakat istimewa," terangnya.

Sementara itu, Lestari Sri Rejeki, S.Pd kepala MIN 4 Benteng menjelaskan, dalam pertemuan dihasilkan beberapa keputusan. Antara lain menetapkan 4 orang calon Guru Pembimbing Khusus (GBK).

BACA JUGA: Lantik Pengurus Badan Musyawarah Adat, Ini Pesan Penjabat Bupati Bengkulu Tengah

 

Guru tersebut merupakan guru kelas yang ada di MIN 4 ini. Keempat orang guru inilah nanti yang akan diutus untuk mengikuti pelatihan- pelatihan, bimtek atau workshop yang berkaitan dengan madrasah inklusi.

"Kami telah menyelesaikan berkas-berkas yang dibutuhkan dalam pengajuan madrasah inklusi. In shaa Allah berkas ini nanti akan saya sampaikan ke Kantor Kemenag Bengkulu Tengah," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu