Ini Penjelasan Bupati Bengkulu Selatan Soal Musyawarah Perencanaan Pembangunan

Ini Penjelasan Bupati Bengkulu Selatan Soal Musyawarah Perencanaan Pembangunan

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM memaparkan terkait Musrenbang kepada kepala OPD dan masyarakat-Fahmi-radarbengkulu

RADARBENGKULU -  Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan momentum yang dilakukan setiap tahun.

Hal ini dilakukan  untuk mempertemukan antara stakeholder, shareholder dan policymaker untuk menyusun rencana pembangunan melalui upaya pendekatan partisipatif dan battom up yang merujuk pada pendekatan yang dimulai dari tingkat bawah. Yaitu Desa,Kelurahan, Kecamatan atau dari unit-unit pelaksana pelayanan publik yang memiliki peran yang signifikan dalam merumuskan kebutuhan masing-masing.

BACA JUGA:Mantan Kepala SMK IT Bengkulu Selatan Datang Sendiri Menjalani Penahanan

 

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM  menyampaikan bahwa Musrenbang Kecamatan adalah salah satu bahan untuk perencanaan pada anggaran pembelanjaan daerah di tahun 2025 yang mana untuk tahun 2024, sekitar Rp 40 miliar diwajibkan oleh Pemerintah Pusat untuk dialokasikan pada pembiayaan Pemilu dan Pemilukada.

"Oleh sebab itu, ada beberapa prioritas pembangunan yang harus kita tunda terlebih dahulu pada tahun ini. Artinya, pembangunan yang bisa dilaksanakan dengan anggaran Rp 40 miliar tersebut harus tertunda karena terserap untuk pembiayaan Pemilu dan Pemilukada,"ujar Gusnan Selasa, 16 Januari 2024.

BACA JUGA:Kodim 0408 Bengkulu Selatan-Kaur Bersama Komponen Masyarakat Gelar Aksi Penanaman Pohon

 

Gusnan menambahkan, untuk melaksanakan pembangunan di Kabupaten Bengkulu Selatan, masih banyak cara yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Tidak hanya mengandalkan pembiayaannya dari APBD. Akan tetapi hal itu bisa diusahakan melalui pembiayaannya dari Pemerintah Pusat, bahkan Provinsi.

Seperti  yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan menggunakan anggaran yang berasal dari Pemerintah Pusat dengan pembangunan jalan Matai Kedurang  yang saat ini sudah selesai dan ini merupakan dari koordinasi Pemerintah Daerah langsung ke Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:12 Tersangka Kasus Korupsi Dana BTT di BPBD Seluma Segera Diadili, 13 JPU Disiapkan

 

"Dengan  menerima manfaat dari segi pembangunan infrastruktur pembukaan Jalan Matai yang tembus sampai Kedurang telah rampung dikerjakan pada tahun 2023, untuk itu kita harapkan bisa menjadi pembuka potensi ekonomi baru, terutama bagi masyarakat Bunga Mas dan Kedurang,” ungkap Gusnan.

Selain sebagai pertemuan antara pemangku kepentingan (stakeholder), penerima manfaat (shareholder) dan pembuat kebijakan (policy maker), Musrenbang juga merupakan bentuk klarifikasi usulan program dan kegiatan prioritas yang telah diinput setiap Desa dan Kelurahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu