Wakil Bupati Minta PUPR Provinsi Perhatikan dan Atasi Juga Banjir di Kabupaten Seluma

Wakil Bupati Minta PUPR Provinsi Perhatikan dan Atasi Juga Banjir di Kabupaten Seluma

wakil bupati meminta PUPR provinsi bengkulu perhatikan banjir di kabupaten seluma-ist-

 

RADAR BENGKULU - Wakil Bupati Seluma, Drs. Gustianto mengungkapkan keprihatinan mendalam terkait dampak banjir yang sering terjadi di dua desa di kabupaten Seluma.

Desa Tebar Sibun di Kecamatan Talo Kecil dan Desa Arang Sapat di Kecamatan Lubuk Sandi telah menjadi korban banjir yang mengkhawatirkan.

Menurut Drs. Gustianto, air banjir telah merendam rumah penduduk setiap satu jam, meninggalkan tanah yang labil dan rentan terhadap abrasi. 

"Dua desa ini berada dalam kondisi kritis, dan kita tidak bisa mengabaikan bahaya tenggelamnya desa-desa ini," ujarnya.

Wakil Bupati menegaskan bahwa penanganan masalah banjir di kabupaten seluma ini perlu segera dilakukan. Untuk itu, dia memohon kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu untuk turun tangan.

 "Kita minta kepada PUPR. Karena, ini kewenangan mereka dalam masalah air. Segera atasi permasalahan ini sebelum desa-desa di kabupaten seluma ini benar-benar tenggelam," pintanya.

BACA JUGA:M Qodari Cerita Jasa Ayah Maruarar Sirait di PDIP dan Peran Sabam Sirait Ketika Megawati Jadi Presiden ke 5

BACA JUGA:Waspadai Siklon Tropis Anggrek untuk Wilayah Bengkulu, Ini Dampaknya

Drs. Gustianto juga menyampaikan bahwa ada 780 mata pilih di dua desa tersebut, dan kesejahteraan penduduk menjadi prioritas utama. 

"Kami tidak hanya berbicara tentang kerugian materi, tetapi juga tentang nyawa dan keamanan warga. Inilah saatnya untuk bersatu dan menyelesaikan permasalahan ini bersama-sama." 

Solusi darurat menjadi fokus utama, baik melalui normalisasi sungai maupun pemasangan bronjong. Wakil Bupati memastikan bahwa PUPR telah memberikan tanggapan positif terhadap permintaan tersebut. 

"Dalam waktu dekat, PUPR akan menurunkan tim untuk merealisasikan penanganan darurat dan mengamankan dua desa tersebut dari ancaman banjir yang terus meningkat," jelas  Gustianto.

Pemerintah daerah bersama warga diharapkan dapat bersinergi untuk mengatasi krisis ini, menjaga keamanan, dan memulihkan kondisi desa-desa yang terdampak. Dengan langkah cepat dan kerja sama yang baik, diharapkan masyarakat dapat kembali beraktivitas normal tanpa terus-menerus dihantui oleh ancaman banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: