Bengkulu Tengah dan 7 OPD Terima Penghargaan dari Ombudsman

RADARBENGKULU - Pemkab Benteng menerima piagam penghargaan penganugerahan predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman Republik Indonesia di Ruang Rapat Bupati.

Sertifikat penghargaan diserahkan langsung oleh Plh.Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bengkulu, Jaka Andhika kepada Pj. Bupati Benteng, Dr.Heriyandi Roni, M.Si atas capaian predikat Kualitas Tinggi atau Zona Hijau dengan Perolehan nilai 84,88 untuk Pemkab Benteng.

BACA JUGA:Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Minta Tuntaskan Segera Masalah Kemiskinan Ekstrem

 

Sementara itu, ada tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menerima penghargaan dari Ombudsman ini. Yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan raihan nilai 93,04, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan raihan nilai 92,43, Dinas Kesehatan dengan raihan nilai 90,55.

Terus, Dinas Sosial dengan raihan 85,04, Puskesmas Kembang Seri dengan raihan 83,49, Puskesmas Karang Tinggi dengan raihan 78,53 dan terakhir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan raihan nilai 71,07.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Gelar Sosialisasi Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah

 

Sementara itu, Pj Bupati Benteng Dr.Heriyandi Roni M.Si menyampaikan rasa syukur dengan raihan yang dicapai Pemda Bengkulu Tengah. Semua ini tidak lepas dari kerja keras OPD yang memberikan pelayanan publik terhadap masyarakat.

Raihan ini juga membuktikan jika Pemerintah Daerah selalu memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat.

BACA JUGA:Pengadilan Tinggi Bengkulu Datangi Pemkab Bengkulu Tengah, Bahas Masalah Ini

 

"Capaian ini tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan OPD, terkhusus OPD yang memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Namun capaian ini tak membuat kita berpuas diri, tetapi harus menjadi motivasi bagi kita untuk lebih baik lagi kedepannya. Tak hanya sekadar mempertahankan, namun harus meningkatkan lagi,” ujarnya.

Ditambahkan, capaian Benteng tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Jika tahun lalu masih ada OPD yang berada dizona merah, namun ditahun ini sudak tak ada lagi.

Sumber: radarbengkulu