Untuk Meningkatkan Minat Baca, Perpustakaan Provinsi Bengkulu Hadirkan Cafe Literasi

Untuk Meningkatkan Minat Baca, Perpustakaan Provinsi Bengkulu Hadirkan Cafe Literasi

Inovasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu ingin menghadirkan layanan Cafe Literasi sebagai upaya meningkatkan dan berkembangnya minat baca untuk masyarakat-naura qristina-

 

RADAR BENGKULU - Cafe Literasi yang dimaksud bukan cafe yang menyediakan tentang berbagai macam kopi.

Tapi cafe literasi yang menyediakan konsep untuk membaca santai dan nyaman, terutama untuk di kalangan anak millenial.

Inovasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu ingin menghadirkan layanan Cafe Literasi sebagai upaya meningkatkan dan berkembangnya minat baca untuk masyarakat.

Yang berlokasi di Jalan Mahoni No.12, Padang Jati, Kec. Ratu Samban, Kota Bengkulu. 

"Cafe literasi ini rencananya akan segera diluncurkan pada tahun 2024 ini. Tujuan di bangunnya cafe literasi ini untuk mewadahi para penggiat literasi di provinsi Bengkulu. Seperti pendongeng, penulis buku untuk mereka guna menuangkan ide-ide, berdiskusi dan menciptakan inspirasi di cafe ini nantinya." Ujar Kepala DPK H. Meri Sasdi melalui Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka Hj. Wardaniar pada Senin, 22 Januari 2024.

BACA JUGA:Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Kritisi Film Dirty Vote Muncul di Masa Tenang

BACA JUGA:6 Rekomendasi Tempat Liburan di Garut yang Patut Dikunjungi

Bagi sebagian banyak orang tentunya literasi merupakan hal yang sangat penting untuk menambah lebih banyak wawasan, salah satunya yaitu literasi membaca.

Tetapi untuk literasi membaca saat ini masih sangat minim dikalangan masyarakat, menurut UNESCO bahwa minat baca masyarakat sangat rendah dan memprihatinkan hanya 0,001 persen yang artinya dari 1000 orang Indonesia hanya 1 orang yang gemar dan rajin membaca.

Padahal dengan membaca kita bisa dapat informasi dan wawasan yang banyak.

Sebetulnya ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tingkat baca dikalangan masyarakat itu rendah yaitu salah satunya faktor lingkungan.

Ternyata lingkungan juga bisa mempengaruhi minat baca bagi masyarakat, jika mendapati lingkungan yang nyaman dan tenang maka sebagian orang pasti juga lebih nyaman untuk membaca.

Selain itu, jika dilingkungan tersebut terlihat banyak orang yang gemar membaca maka secara tidak langsung bisa menarik perhatian masyarakat lainnya untuk membaca, terutama untuk kalangan anak muda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: