Pengunjung Perpustakaan Bengkulu Capai 36 Ribu Selama 2023, Hingga Awal 2024 Terus Meningkat

RADAR BENGKULU - Pada tahun 2022 kemarin, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 29 ribu orang  dan melampaui dari target 25 ribu orang kunjungan.

Jumlah kunjungan tersebut juga semakin meningkat.

Bahkan ditahun 2023 tercatat sebanyak 36 ribu orang dalam setahun. Dari tahun ke tahun jumlah pengunjung perpustakaan meningkat.

Ini menandakan masyarakat Bengkulu semakin dekat dengan perpustakaan dan memiliki minat baca yang meningkat. 

Persentase dan jumlah kunjungan ke Perpustakaan Provinsi Bengkulu hingga saat ini terus mengalami peningkatan dengan rata-rata kunjungan di atas angka 100 kunjungan per harinya.

BACA JUGA:DPK Provinsi Bengkulu Ingatkan Tata Kelolah Arsip Keluarga Sangat Penting, Jangan Sampai Lengah dan Lalai

BACA JUGA:Sering Mengunjungi Perpustakaan Provinsi Bengkulu, Tika Merasa Sedang di Rumah Sendiri

 "Bahkan pernah sampai 500 dan 700 pengunjung, ditambah kalau ada kunjungan rombongan bisa mencapai 800 pengunjung sehari," kata Kepala DPK H. Meri Sasdi, M. Pd melalui Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka Hj. Wardaniar, S. Sos, M. Pd kemarin.

Untuk itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu terus menyiapkan berbagai layanan dan inovasi untuk meningkat jumlah pengunjung dan literasi kepada masyarakat.

Dengan capaian gemilang ini, Perpustakaan Provinsi Bengkulu semakin diminati masyarakat. 

Pasalnya, selama tahun 2023 lalu tercatat ada 36 ribu pengunjung ke perpustakaan. Baik dari kalangan pelajar PAUD hingga SMA sederajat atau mahasiswa dan masyarakat umum. Selain itu, Perpustakaan menyediakan banyak koleksi bagi para pemustaka, khususnya untuk para mahasiswa dalam mendukung kebutuhan literasinya.

 Saat ini koleksi yang tersusun di rak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 62.000 lebih judul buku dan akan terus ditambahkan lagi untuk koleksi bukunya. Jumlah tersebut didominasi jenis buku untuk mendukung kelancaran studi para mahasiswa sesuai dengan jurusan.

 Sementara itu, pihaknya menyediakan dan mengoptimalkan layanan untuk para penyandang disabilitas dengan menyediakan pelayanan pojok disabilitas. Untuk pojok disabilitas disediakan berbagai bahan kebutuhan pengunjung. Seperti buku bacaan yang disesuaikan dengan kebutuhan para penyandang disabilitas.

 Dengan menyiapkan 316 judul buku jenis buku braille dan jumlah buku koleksi tersebut akan terus ditambah guna mendukung kebutuhan para pengunjung disabilitas serta untuk mendukung bahan bacaan wisata edukasi ke Dinas Perpustakaan.

Sumber: