Dinas Ketahanan Pangan Seluma akan Gelar Operasi Pasar, Ini Alasannya

 Dinas Ketahanan Pangan Seluma akan Gelar Operasi Pasar, Ini Alasannya

Inilah beras yang sering digunakan untuk operasi pasar-Wawan-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Mengatasi kenaikan harga beras dan naiknya harga sembako menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Seluma dalam waktu dekat akan menggelar Operasi Pasar (OP) dalam waktu dekat ini.

Kepala DKP Kabupaten Seluma Drs Amri mengatakan, salah satu BUMN Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Bengkulu, saat ini tengah fokus mendistribusikan beras bantuan pangan sebanyak 160,7 ton untuk 16.070 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

BACA JUGA:Dharma Wanita Persatuan Seluma Peringati Israk Mikraj

 

Untuk kebutuhan pokok selama sebulan yang dikeluarkan Bulog, total beras yang dikeluarkan hanya 304,7 ton berupa bantuan pangan dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Sedangkan idealnya untuk kebutuhan beras SPHP 423,25 ton seminggu, atau 1.693 ton.

Di Kabupaten Seluma ini ada tercatat 36 pengecer beras SPHP mitra Bulog, yang hanya mendapatkan 144 ton per bulannya.

BACA JUGA: Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Seluma Diperingati

 

Kendati produksi beras Bulog masih minim, namun persediaan beras di Kabupaten Seluma dibantu persediaan beras lokal, maupun daerah lain meski harganya lebih tinggi.

" Untuk rencana operasi pasar akan digelar mulai awal Maret 2024 mendatang, dari tanggal 1 Maret-30 Maret selama sebulan penuh," sampai Amri, Senin (26/2).

BACA JUGA:Kabupaten Seluma Masih Minim Tenaga Kesehatan

 

Saat ini, harga beras di pasaran yang ada di Kabupaten Seluma, kelas medium dengan harga eceran tertinggi (het) Rp.14.000/kg atau Rp 21.000 per cupak. Sedangkan beras premium saat ini seharga Rp 15.300/kg atau Rp 23.000/kg.

" Lokasi OP akan dikonfirmasi lebih lanjut dengan melibatkan camat, lurah dan kades di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu