Angka Pemanfaatan KUR di Provinsi Bengkulu Hingga Maret 2024 Mencapai Rp 596,04 Miliar
Angka Pemanfaatan KUR di Provinsi Bengkulu Hingga Maret 2024 Mencapai Rp 596,04 miliar-windi-
RADAR BENGKULU - Pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu telah mencapai puncaknya.
Totalnya sebesar Rp 596,04 miliar. Hal ini telah berdampak positif dalam mendorong pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bumi Rafflesia.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu, Bayu Andy Prasetya, "Pemanfaatan KUR di Bengkulu sejak Januari hingga awal Maret 2024 telah mencapai Rp 596,04 miliar."
Ini menunjukkan kesadaran dan antusiasme tinggi dari para pelaku usaha di Bengkulu untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia guna mengembangkan usaha mereka.
Program KUR ini telah memberikan manfaat yang signifikan kepada 8.746 debitur di sembilan kabupaten dan satu kota di Provinsi Bengkulu.
Dari data yang disampaikan, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Mukomuko, dan Kota Bengkulu merupakan wilayah terbanyak yang memanfaatkan program ini.
Sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan mendominasi pemanfaatan program KUR, dengan total penyaluran mencapai Rp 360,16 miliar kepada 5.340 debitur.
Hal ini menunjukkan potensi besar sektor pertanian dan kehutanan di Bengkulu serta dukungan yang diberikan oleh program KUR dalam mengembangkan sektor-sektor tersebut.
BACA JUGA:7 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Z Flip3, Berikut Ulasan Lengkap!
BACA JUGA:Masih Ada Rp 120 Triliun Dana KUR, Ayo Buruan Ajukan Pinjaman
Bayu Andy Prasetya menekankan bahwa program KUR tidak hanya memberikan akses permodalan kepada UMKM di Bengkulu, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Dengan adanya dana yang tersedia melalui program ini, pelaku usaha dapat memperluas usaha mereka, meningkatkan produksi, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
"Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 3,4 triliun untuk penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu pada tahun 2024, ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan UMKM serta ekonomi daerah," kata Bayu Andy Prasetya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: