Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Tuntas Safari Ramadan di 15 Kecamatan, Sosialisasi dan Tampung Aspirasi

Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Tuntas Safari Ramadan di 15 Kecamatan, Sosialisasi dan Tampung Aspirasi

Safari Ramadan dilaksanakan secara maraton dimulai sejak 23 Maret di Kecamatan Malin Deman dan Air Rami. Kemudian finis di Kecamatan Penarik pada hari Sabtu 30 Maret 2024-Seno/RBI-

"Dalam kesempatan Safari Ramadan, Pemkab Mukomuko juga menyalurkan bantuan dana kepada masjid-masjid yang dikunjungi. Sumber bantuan dari dana tanggung jawab sosial atau CSR Bank Bengkulu. Bupati dan Wabup juga memberikan bantuan kepada anak yatim," demikian Amri Kurniadi. 

 

// Sosialisasi Program

Pantauan media RADAR BENGKULU, salah satu program yang gencar disosialisasikan oleh Bupati dan Wakil Bupati saat Safari Ramadan yaitu, program bidang kesehatan. Diantaranya, yaitu jaminan kesehatan nasional atau JKN. 

Bupati dan Wabup menyampaikan, masyarakat Mukomuko, lebih lebih lagi keluarga kurang mampu tidak perlu khawatir untuk berobat. Sebab, pemerintah telah mengalokasikan dana untuk membiayai BPJS Kesehatan warga Mukomuko. 

"Kalau ada warga yang sakit, jangan lagi ditahan-tahan. Belum ada BPJS (kesehatan), jangan takut. Tinggal bawa KTP, serahkan ke petugas Puskesmas BPJS langsung aktif. Berobat bisa gratis. Pemerintah pusat maupun daerah sudah mengalokasikan dana cukup besar untuk BPJS Kesehatan," sampai Bupati di beberapa kesempatan Safari Ramadan. 

 

Wakil Bupati Mukomuko, Wasri juga mensosialisasikan program bidang pendidikan. Dimana Wabup mengatakan bahwa program seragam sekolah gratis tetap dilanjutkan pada tahun 2024 ini. Bahkan sasarannya diperluas hingga sekolah swasta dan madrasah dibawah naungan Kemenag. 

"Ibu-ibu jangan lagi pusing untuk seragam anak masuk sekolah nanti. Pemkab Mukomuko akan membagikan seragam sekolah gratis. SD dan SMP negeri dan swasta, serta MI dan Tsanawiyah juga dapat seragam sekolah gratis dari Pemkab," papar Wabup. 

 

// Perjuangan Dana Pusat 

 

Di beberapa kesempatan safari, Bupati Sapuan ditanya oleh masyarakat kenapa jarang turun kelapangan menemui masyarakat? 

Bupati Sapuan punya alasan kuat mengapa ia memilih lebih sering ke Jakarta ketimbang turun ke lapangan. Ia juga tidak mempersoalkan masyarakat mempertanyakan hal tersebut. 

Bupati menjelaskan, ia sering ke Jakarta bukan berarti lupa dengan masyarakat Mukomuko. Sebaliknya, justru ia sedang berjuang untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Mukomuko. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: