Pemerintah Provinsi Bengkulu Pantau Harga Sembako Menjelang Idul Fitri Tahun 2024, Ini Hasilnya

Pemerintah Provinsi Bengkulu Pantau Harga Sembako Menjelang Idul Fitri Tahun 2024, Ini Hasilnya

Pemerintah Pantau Stabilitas Harga Sembako Jelang Idul Fitri 1445 H di Bengkulu-Poto ilustrasi-

RADAR BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Kota Bengkulu turut melakukan pemantauan terhadap kestabilan harga pangan menjelang perayaan Idulfitri 1445 H.

Pantauan dilakukan di Pasar Panorama dan Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu.

Dari hasil pemantauan di dua pasar tersebut, terlihat adanya penurunan harga beras.

BACA JUGA:GP Ansor- Fatayat Bagikan Ratusan Takjil di Kabupaten Seluma

BACA JUGA:Aksi Heroik Warga Kota Mukomuko Tambal Lubang Jalan Nasional Demi Kelancaran Arus Mudik Lebaran

Harga beras dusun kualitas standar yang sebelumnya mencapai Rp 23 ribu per cupak, kini turun menjadi Rp 21 ribu per cupak.

Asisten Setda Provinsi Bengkulu, R.A. Denny, mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh 'panic buying', yaitu pembelian berlebihan yang dipicu oleh rasa panik akan kehabisan stok.

"Belilah sesuai kebutuhan, jangan berdasarkan nafsu karena takut kehabisan, sehingga menumpuk beras. Ini berbahaya bagi kita. Kami pastikan ketersediaan beras aman dan cukup," tegas Denni.

BACA JUGA:Mantan Sekjen BEM Nus Sebut Dempo Xler Layak Jadi Gubernur Bengkulu

BACA JUGA:Peringatan Flu Burung H5N1 Dari Para Ilmuwan Bisa 100 Kali Lebih Buruk Dari Pandemi Covid

Meski demikian, beberapa komoditi pangan mengalami kenaikan harga.

Harga daging ayam ras naik dari Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram, sementara daging sapi murni naik dari Rp 130 ribu menjadi Rp 140 ribu per kilogram.

Cabai merah besar juga mengalami kenaikan harga dari Rp 50 ribu per kilogram menjadi Rp 65 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang ayam di PTM, Udin, menjelaskan bahwa kenaikan harga sudah terjadi seminggu sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: