Peringatan Flu Burung H5N1 Dari Para Ilmuwan Bisa 100 Kali Lebih Buruk Dari Pandemi Covid

Peringatan Flu Burung H5N1 Dari Para Ilmuwan Bisa 100 Kali Lebih Buruk Dari Pandemi Covid

Peringatan Flu Burung H5N1 Dari Para Ilmuwan Bisa 100 Kali Lebih Buruk Dari Pandemi Covid-Poto dream.co-

 

 

RADAR BENGKULU - Para ilmuwan telah memperingatkan dan menyampaikan kekhawatiran mereka tentang potensi penyebaran cepat dari wabah Flu Burung.

Flu burung kali ini dapat menyebabkan tingkat kematian yang sangat tinggi, bahkan bisa 100 kali lebih buruk daripada pandemi Covid, laporan Daily Mail, sebuah tabloid yang berbasis di Inggris yang menjadi viral di berbagai media sosial saat ini. 

Laporan tersebut mengutip para ahli yang menyampaikan kekhawatirannya mengenai ancaman pandemi baru pada pertemuan baru-baru ini. 

BACA JUGA:Pohon Tumbang di 4 Titik dijalan Gunung Liku 9, Kabupaten Bengkulu Tengah, Jalan Macet Total

BACA JUGA:Warga Pagar Dewa Menderita Sakit, Bupati Gusnan Mulyadi Turun Tangan, Langsung Diantar ke Rumah Sakit

Bentuk flu burung yang ada saat ini, jenis yang disebut H5N1, yang telah menyebar pada unggas di seluruh dunia sejak akhir tahun 2021. 

Para ilmuwan juga mengatakan bahwa virus ini mendekati ambang batas kritis, yang dimana virus ini dapat berpotensi menyebabkan pandemi global. 

“Kita semakin dekat dengan virus ini yang berpotensi menyebabkan pandemi,” kata peneliti flu burung terkemuka di Pittsburgh, Dr. Suresh Kuchipudi yang memperingatkan dalam pengarahannya bahwa flu burung H5N1 dapat menyebabkan pandemi karena flu ini dapat menginfeksi berbagai hewan mamalia termasuk manusia. 

BACA JUGA:7 Penyebab Kita Mudah Terserang Flu, Salah Satunya Karena Ini

BACA JUGA:Waspada Perubahan Cuaca, Rawan Flu dan Antisipasi Kulit yang Sensitif Sinar Ultraviolet

Pada tahun 2021, Penyakit ini telah menginfeksi dan membunuh banyak unggas liar serta menyebabkan pemusnahan puluhan juta unggas di peternakan unggas di Amerika Serikat, kata mereka. 

“Kita sebenarnya tidak berbicara tentang virus yang belum mencapai puncaknya, kita berbicara tentang virus yang sudah menginfeksi sejumlah mamalia dan beredar, Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk bersiap,” kata Dr. kata Kuchipudi saat memberikan pengarahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: