Harga Buah Duku di Bintuhan Semakin Melonjak

 Harga Buah Duku di Bintuhan Semakin Melonjak

Salah seorang pedagang buah duku di bawah pohon mahoni Lapangan Merdeka Bintuhan sedang menunggu pembeli-Hendri-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Pedagang buah duku di pasaran dan di emperan pinggir jalan di Kota Bintuhan semakin menurun. Ini disebabkan musim buah duku makin hari semakin sepi. Akibatnya, harga buah duku semakin melonjak diujung musim. 

Salah seorang pedagang buah duku di Bintuhan, Melyan (45) yang menjual buah duku di pinggir Lapangan Merdeka Bintuhan, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur bercerita, pada bulan puasa Ramadan 10 hari yang lalu, saat puncak musim buah duku, harganya sampai Rp 1.500 sampai Rp 2.000 perkilo dibeli pedagang. 

BACA JUGA:Ayo Buruan, Polres Kaur Buka Penerimaan Calon Siswa Akpol, Bintara, Tamtama Polri Gelombang II Tahun 2024

 

"Harga eceran buah duku dibulan puasa hanya Rp 10.000 per 4 kg atau 3 kg. Saat ini harga Rp 10.000 eceran di pasaran maupun yang dijual emperan pinggir jalan," sampai Melyan. 

Dikatakannya, harga buah duku  sekarang diambil pedagang atau pengumpul buah sudah diangka Rp 5000 perkilo. Harga buah duku murah disebabkan Wilayah Bengkulu, Lampung dan Sumatera Selatan musim berbarengan. Sehingga tidak ada pemborong duku seperti musim-musim buah duku yang sebelumnya. 

BACA JUGA:Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kaur ke 21 akan Dimeriahkan dengan Pertandingan Bola Kaki dan Bola Voli

 

"Ada kelebihannya ketika musim berbarengan. Yaitu, pemborong duku tidak ada dan bagi sanak saudara yang tidak punya batang duku kebagian makan dan menikmati buah duku, sehingga buah duku melimpah ketika berkunjung kerumah keluarga. Buah duku jadi hidangan utama," jelasnya.

 Lanjutnya, buah dukunya rasa manis dan sudah masak benar, buah duku yang masih berbuah saat ini masih lumayan sekedar memenuhi keinginan untuk makan buah duku di Kabupaten Kaur. Pedagang sudah mulai mencari dan memburu buah duku yang masih berbuah. ().

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu