Dian Roni: Anggota Gabungan Organisasi Wanita Bengkulu Tengah Perlu Teladani Semangat Kartini

Dian Roni: Anggota Gabungan Organisasi Wanita Bengkulu Tengah   Perlu Teladani Semangat Kartini

Foto bersama saat peringatan Hari Kartini tahun 2024-Agus-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Bengkulu Tengah melakukan kegiatan peringatan Hari Kartini Tahun 2024 di Balai Hotel Sindu, Selasa, 30 April 2024. 

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Bengkulu Tengah Dr. Dian Agustina Rozy Heri Roni., Ketua DWP Dr. Susilo Dharmarini Rachmat, S.KM., MPH., Ketua GOW Munjiatun Aliah, M.Pd.I beserta rombongan, Ketua IKBD, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Perwakilan Bhayangkari.

BACA JUGA:Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Lantik 110 Orang Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja

 

Kemudian, ada perwakilan Persit Kartika Chandra Kirana., Kepala BAPPEDA sekaligus pembina GOW Dra. Hj Yayuk Yuhana, M.M., Kepala OPD terkait., serta Seluruh Ketua Organisasi Wanita Bengkulu Tengah beserta anggota dan undangan lainnya.

Ketua GOW Bengkulu Tengah  Munjiatun Aliah menyampaikan bahwa berkat perjuangan seorang Kartini pada masanya perempuan Indonesia bisa menjadi seperti sekarang ini.

BACA JUGA:Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Minta Calon Guru Penggerak Jadi Agen Perubahan

 

Maka, dalam rangka meneladani semangat Kartini yang merupakan sebuah role model bagi wanita zaman sekarang, maka wanita dituntut agar dirinya menjadi tangguh secara fisik, mental, spiritual dan emosional.

Kegiatan kemudian diilanjutkan dengan pembacaan riwayat Kartini oleh Hasanah, Ketua IKBD Bengkulu Tengah dan sebuah persembahan puisi dari Gabungan Organisasi Wanita yang dibacakan oleh Elda Elfarita.

BACA JUGA:Silahkan Diambil, Koper Jamaah Calon Haji Bengkulu Tengah Sudah Didistribusikan

 

Dalam arahannya Dian Roni menyampaikan, sudah sepatutnya kita mengenang jasa para pahlawan setiap tahunnya. Terutama, pahlawan perempuan yang telah memberikan peranan sangat penting bagi kehidupan para perempuan Indonesia pada saat ini.

"Saya merasa sangat terharu melihat sejarah singkat Raden Ajeng Kartini. Tanpa perjuangan beliau, kita para perempuan mungkin tidak akan bisa seperti sekarang ini. Dalam jangka umur 25 tahun, Kartini sudah bisa membawa bangsa Indonesia, terutama perempuan-perempuan untuk maju secara bersama, dan bandingkan dengan diri kita sendiri apa yang sudah kita lakukan untuk negara kita daerah kita," jelasnya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radrbengkulu