Sekda Bengkulu Utara Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2024 di Napal Putih

Sekda Bengkulu Utara Pimpin Upacara   Peringatan Hardiknas Tahun 2024 di Napal Putih

Sekda Bengkulu Utara Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2024-Berlian-radarbengkulu

RADARBENGKULU - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2024 di Kecamatan Napal Putih, Kamis, 2 Mei 2024.

Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional ini berjalan dengan khidmat. Ikut hadir dalam upacara tersebut, Camat Napal Putih, Kapolsek, Danramil, Ketua Korwil VII, para kepala sekolah, dan ASN. Peserta upacara dari tingkat SD, SMP dan SMA beserta undangan lainnya. 

BACA JUGA: Pemkab Bengkulu Utara Sudah 100 Persen Tuntaskan Dana Hibah Pilkada, Pemkab Lain Belum?

 

Sesuai SE Mendikbudristek tentang Hardiknas 2024, dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024, Kemendikbudristek menetapkan bahwa tema peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 adalah “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar.”

Selain itu, Kemendikbudristek juga menetapkan bahwa seiring peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada tanggal 2 Mei 2024, bulan Mei tahun 2024 juga dicanangkan sebagai Bulan Merdeka Belajar.

BACA JUGA:Ingin Sukses, Pemkab Bengkulu Utara Terus Matangkan Persiapan Pelaksanaan MTQ ke XXXVI

 

Pada kesempatan ini, Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, H. Fitriyansyah, S.STP, MM bertindak sebagai Inspektur upacara dalam amanatnya membacakan pidato dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, bahwa lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemenristek.

Menjadi pemimpin dari gerakan merdeka belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

BACA JUGA:Dr. Haryadi Siap Maju Pemilihan Bupati Bengkulu Utara Jika Diusung Golkar dan Didukung Masyarakat

 

“Bukan hal mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” ucap Sekda Fitriansyah yang membacakan sambukan Nadiem Makarim.

Sekda juga menyampaikan bahwa dunia pendidikan sempat dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan. Yakni, pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis, pada saat yang sama pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu